Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kata Kerja Transitif dan Intransitif: Pengertian dan Ciri-cirinya
9 Agustus 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara umum, kata kerja dibagi menjadi dua jenis, yakni transitif dan intransitif. Memahami pengertian dan ciri-ciri dari keduanya sangat penting untuk memudahkan dalam proses komunikasi.
Pengertian Kata Kerja Transitif dan Intransitif
Agar memahami kata kerja transitif dan intransitif untuk komunikasi , berikut ini pengertian yang perlu dipahami.
1. Kata Kerja Transitif
Mengutip buku Sari Kata Bhs. Indonesia & EYD, Cherlu Suatman (2014), kata kerja transitif merupakan kata kerja dalam suatu kalimat yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.
Objek tersebut berguna untuk menerima tindakan atau aksi dari subjek. Tanpa adanya objek, kalimat yang memakai kata kerja transitif tidak akan lengkap atau maknanya tidak jelas.
2. Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak memerluakn objek untuk melengkapi maknanya. Kata kerja ini mampu berdiri sendiri dan memberikan makna yang jelas dalam suatu kalimat. Hal ini karena tidak ada objek yang menerima tindakan atau aksi.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Kata Kerja Transitif dan Intransitif
Kata kerja transitif dan kata kerja intransitif memiliki ciri-ciri yang berbeda, di antaranya sebagai berikut.
1. Kata Kerja Transitif
Kata kerja transitif selalu diikuti dengan objek yang menggambarkan suatu aktivitas. Contohnya, dalam kalimat "Dia menyapu halaman". Kata "menyapu" merupakan kata kerja transitif dan "halaman" adalah objeknya.
Kata kerja transitif juga dapat diganti menjadi kalimat pasif. Contohnya, "Kakak memasak telur" (aktif) bisa diubah menjadi "telur dimasak oleh kaka" (pasif).
Kata kerja transitif umumnya memakai kata kerja aktif yang menjelaskan aktivitas yang dilakukan oleh subjek terhadap objek.
2. Kata Kerja Intransitif
Kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek untuk melengkapi makna kalimatnya. Kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tetap bisa dipahami dengan baik walaupun tanpa objek. Dikarenakan tidak mempunyai objek, kalimat yang memakai kata kerja intransitif tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak membutuhkan objek, kata kerja intransitif sering diikuti dengan keterangan tempat, cara, waktu, atau keterangan lain untuk menambahkan detail lebih lanjut.
Penjelasan mengenai kata kerja transitif dan intransitif yang dibahas di atas sangat berguna untuk menyusun kalimat yang efektif. Kedua jenis kata kerja tersebut membentuk beragam struktur kalimat dalam bahasa Indonesia . (DLA)