Konten dari Pengguna

Kata Kerja Transitif dan Intransitif: Pengertian dan Ciri-cirinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 Agustus 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kata Kerja Transitif dan Intransitif, sumber gambar: Unsplash/KateWilliam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kata Kerja Transitif dan Intransitif, sumber gambar: Unsplash/KateWilliam
ADVERTISEMENT
Pengertian kata kerja transitif dan intransitif adalah istilah yang dipelajari dalam pelajaran bahasa Indonesia. Dalam berkomunikasi, manusia senantiasa menggunakan kata kerja untuk menyampaikan ide, pemikiran, perasaan, pendapat, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kata kerja dibagi menjadi dua jenis, yakni transitif dan intransitif. Memahami pengertian dan ciri-ciri dari keduanya sangat penting untuk memudahkan dalam proses komunikasi.

Pengertian Kata Kerja Transitif dan Intransitif

Ilustrasi Kata Kerja Transitif dan Intransitif, sumber gambar: Unsplash/EliabeCosta
Agar memahami kata kerja transitif dan intransitif untuk komunikasi, berikut ini pengertian yang perlu dipahami.

1. Kata Kerja Transitif

Mengutip buku Sari Kata Bhs. Indonesia & EYD, Cherlu Suatman (2014), kata kerja transitif merupakan kata kerja dalam suatu kalimat yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.
Objek tersebut berguna untuk menerima tindakan atau aksi dari subjek. Tanpa adanya objek, kalimat yang memakai kata kerja transitif tidak akan lengkap atau maknanya tidak jelas.

2. Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif merupakan kata kerja yang tidak memerluakn objek untuk melengkapi maknanya. Kata kerja ini mampu berdiri sendiri dan memberikan makna yang jelas dalam suatu kalimat. Hal ini karena tidak ada objek yang menerima tindakan atau aksi.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Kata Kerja Transitif dan Intransitif

Ilustrasi Kata Kerja Transitif dan Intransitif, sumber gambar: Unsplash/JazminQuaynor
Kata kerja transitif dan kata kerja intransitif memiliki ciri-ciri yang berbeda, di antaranya sebagai berikut.

1. Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif selalu diikuti dengan objek yang menggambarkan suatu aktivitas. Contohnya, dalam kalimat "Dia menyapu halaman". Kata "menyapu" merupakan kata kerja transitif dan "halaman" adalah objeknya.
Kata kerja transitif juga dapat diganti menjadi kalimat pasif. Contohnya, "Kakak memasak telur" (aktif) bisa diubah menjadi "telur dimasak oleh kaka" (pasif).
Kata kerja transitif umumnya memakai kata kerja aktif yang menjelaskan aktivitas yang dilakukan oleh subjek terhadap objek.

2. Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif tidak membutuhkan objek untuk melengkapi makna kalimatnya. Kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tetap bisa dipahami dengan baik walaupun tanpa objek. Dikarenakan tidak mempunyai objek, kalimat yang memakai kata kerja intransitif tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif.
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak membutuhkan objek, kata kerja intransitif sering diikuti dengan keterangan tempat, cara, waktu, atau keterangan lain untuk menambahkan detail lebih lanjut.
Penjelasan mengenai kata kerja transitif dan intransitif yang dibahas di atas sangat berguna untuk menyusun kalimat yang efektif. Kedua jenis kata kerja tersebut membentuk beragam struktur kalimat dalam bahasa Indonesia. (DLA)