Kata Sandi Sekali Pakai: Cara Memperoleh, Cara Menggunakan, dan Manfaatnya

Ilustrasi Kata Sandi Sekali Pakai. Sumber: Unsplash/Jakub Żerdzicki

Kata sandi merupakan rangkaian kode yang memiliki fungsi untuk mengakses akun perbankan, media sosial, atau aplikasi digital. Salah satu jenis kata sandi yang populer di masa sekarang adalah kata sandi sekali pakai.

Kata sandi yang disebut juga sebagai OTP (One-Time Password) tersebut mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada kata sandi yang dipakai secara berulang dalam hitungan bulan atau tahun. Namun, pengguna gawai tidak dapat mengatur OTP sendiri.

Kata Sandi Sekali Pakai yang Populer di Era Digital

Ilustrasi Kata Sandi Sekali Pakai. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason

Kata sandi sekali pakai atau OTP (One-Time Password) merupakan rangkaian digit angka untuk mengakses berbagai akun media sosial atau aplikasi digital. Setiap pemilik akun atau pengguna aplikasi digital di masa kini kemungkinan besar pernah menggunakan OTP.

Dikutip dari buku Pemolisian Digital dengan Artificial Intelligence, Wibowo, dkk. (2023: 26), OTP adalah kode sementara yang digunakan sebagai password untuk melakukan proses verifikasi dalam sebuah aplikasi pada perangkat mobile.

Pengguna aplikasi dapat memperoleh OTP secara otomatis ketika akan masuk atau mengakses aplikasi di ponsel. Sistem server aplikasi akan mengirimkan kode tersebut melalui SMS (Short Message Service), WhatsApp, atau e-mail.

Ciri khas dari OTP adalah hanya berlaku dalam waktu singkat, umumnya dalam hitungan detik atau menit. Kisaran masa aktif OTP adalah sekitar 30 detik – 5 menit.

Manfaat Menggunakan Kata Sandi dengan Sistem Satu Kali Pakai

Ilustrasi Kata Sandi Sekali Pakai. Sumber: Unsplash/Volodymyr Kondriianenko

Penggunaan OTP relatif mudah karena pengguna hanya perlu mengecek digit angka yang tersedia dan memasukkannya ke aplikasi terkait. Walaupun cara memperoleh dan menggunakannya mudah, kata sandi singkat sekali pakai tersebut tetap aman.

OTP memiliki manfaat untuk meningkatkan keamanan terhadap akun dan berbagai transaksi online. Pihak yang menerima OTP pun hanya pihak terkait, yakni pemilik akun dan/atau pengguna aplikasi.

Pemilik akun dan pengguna aplikasi harus menjaga kerahasiaan kode tersebut. OTP bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak selain pemilik atau pengguna. Bahkan, operator atau pelayan aplikasi pun tidak boleh mengetahuinya.

Jika lalai terhadap kerahasian OTP, akun atau aplikasi memiliki risiko untuk mengalami peretasan. Oleh karena itu, kemampuan pengguna aplikasi dalam menjaga kerahasiaan OTP turut memengaruhi keamanan di dunia digital.

Baca juga: Perbedaan Password, Passphrase, dan Passcode yang Perlu Diperhatikan

Kata sandi sekali pakai serupa dengan kata sandi biasa yang memiliki sifat rahasia. Letak perbedaannya adalah kata sandi tersebut hanya berlaku untuk satu kali masuk atau akses. Selain itu, kata sandi yang sekali pakai mempunyai batas waktu hitungan detik atau menit. (AA)