Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Katedral Santo Yoseph, Gereja Katolik Terbesar di Asia Tenggara
27 Desember 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak banyak orang yang tahu bahwa gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara ada di Indonesia. Gereja Katolik tersebut bernama Katedral Santo Yoseph. Meski jarang diketahui orang, tetapi sebenarnya gereja ini sangat terkenal.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya sebagai gereja terbesar, tetapi gereja ini juga dapat menampung hingga ribuan jemaat sekaligus. Oleh karena itu, tak heran jika gereja ini memiliki banyak umat yang datang untuk beribadah.
Mengenal Katedral Santo Yoseph sebagai Gereja Katolik Terbesar di Asia Tenggara
Mengutip dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, kata gereja memiliki arti rumah atau bangunan tempat beribadah umat Kristen; badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaan, ajaran, dan tata cara ibadahnya.
Namun, gereja juga merupakan tempat ibadah bagi umat beragama Katolik . Oleh karena itu, terdapat penyebutan gereja Katolik. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara adalah Katedral Santo Yoseph.
Gereja ini berlokasi di Keuskupan Agung Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini Katedral Santo Yoseph dapat menampung hingga 3.000 umat dan sudah diberkati pada 19 Maret 2015.
ADVERTISEMENT
Pembangunan gereja pertama kali dimulai pada tahun 1909 oleh Prefek Apostolik Dutch Borneo Mgr. Pacificus Bos, OFM Cap. Kemudian gereja pertama kali berdiri sebagai paroki secara resmi pada 9 Desember 1909.
Seiring dengan ditabhiskannya Mgr. Jan Pacificus Bos, OFMCap menjadi Uskup Tituler Capitolias, akhirnya paroki ini resmi menjadi gereja Katolik sejak 17 November 1819. Kemudian pada tahun 2011, bangunan pertama dirubuhkan dan dibangun kembali gereja yang baru dengan kapasitas 3.000 orang.
Gereja Santo Yoseph yang baru ini dibangun dengan perpaduan arsitektur Romawi dan Timur Tengah. Selain itu, ornamen bernuansa Dayak juga mendominasi eksterior bangunan dengan interior khas nuansa Tionghoa dan gaya klasik Eropa.
Model gereja mengacu arsitektur klasik Corinten yang terlihat dari kubah bulat sebagai kubah utama di atasnya dengan ada kubah kecil lagi yang disebut dengan Rotunda. Adapun konstruksi kubah utama menggunakan space frame, yakni konstruksi yang terbilang canggih di Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Mengenal 4 Gereja Terbesar di Indonesia
Demikian ulasan tentang Katedral Santo Yoseph yang menjadi gereja Katolik terbesar di Asia Tenggara . (Anne)