Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kategori Masalah Ekonomi Klasik dan Contohnya di Indonesia
24 Agustus 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ekonomi klasik merupakan suatu konsep yang wajib dipahami saat mempelajari ilmu ekonomi. Apalagi di dalamnya terdapat berbagai masalah ekonomi klasik yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Jadi, tak ada salahnya bagi masyarakat awam untuk mengetahui konsep ekonomi klasik dan contohnya ini. Dengan begitu, maka pemahaman seseorang terhadap ilmu ekonomi bisa bertambah.
Masalah Ekonomi Klasik dan Contohnya di Indonesia
Secara umum, masalah pokok ekonomi klasik merupakan masalah yang terdiri dari tiga permasalah utama, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang dikutip dari buku Konsep Ekonomi Mikro Islam, Ayu Gumilang Lestari, Erfina Rianty, dan Windi Gustiani (2023:72).
1. Produksi
Masalah berkaitan dengan bagaimana seorang produsen bisa menentukan barang dan/atau jasa yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan kata lain, produsen harus bisa memahami kebutuhan masyarakat dan memproduksi barang dan/atau jasa yang sesuai permintaan.
Selain itu, produsen juga perlu mempertimbangkan efisiensi produksi dan alokasi sumber daya yang tepat. Contohnya saat pandemi Covid-19, di mana permintaan pasar terhadap masker melonjak tajam sehingga produsen harus meningkatkan produksi masker untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Distribusi
Masalah distribusi lebih fokus pada bagaimana cara agar barang dan/atau jasa yang sudah diproduksi bisa didistribusikan dengan baik kepada konsumen. Hal ini karena distribusi yang efektif dan efisien sangat penting untuk memastikan bahwa produk tersebut bisa sampai ke tangan konsumen dengan baik.
Apalagi proses distribusi ini juga melibatkan proses pengiriman, penyimpanan, dan penyaluran barang dan/atau jasa. Contohnya distribusi sayuran dari desa ke kota. Proses distribusi ini tentu perlu dilakukan secepat mungkin agar sayuran bisa tetap segar hingga sampai ke tangan konsumen.
3. Konsumsi
Masalah konsumsi berkaitan erat dengan perilaku masyarakat dalam memilih dan menggunakan barang dan/atau jasa yang sudah didistribusikan tadi. Artinya, konsumen harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi mereka dalam memilih barang dan/atau jasa yang akan dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, masalah ekonomi juga kerap muncul dalam konteks ini. Sebab, konsumen harus mempertimbangkan harga dan ketersediaan barang yang akan dikonsumsi. Misalnya, harga sabun merek A adalah Rp5.000, sedangkan sabun merek B adalah Rp7.500. Dengan manfaat yang sama, konsumen pasti akan memilih sabun merek A karena lebih murah.
Jadi, itu dia penjelasan mengenai masalah ekonomi klasik lengkap dengan contoh yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. (Anne)