Konten dari Pengguna

Keadaan Pada Suatu Benda yang Bermuatan Listrik Negatif

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Agustus 2022 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi listrik statis. Foto: unsplash.com/sigmund
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi listrik statis. Foto: unsplash.com/sigmund
ADVERTISEMENT
Ketika belajar Fisika kelas 9, salah satu materi yang ajarkan adalah listrik statis. Listrik statis yang terkandung dalam sebuah benda terdiri dari tiga macam unsur, yakni proton, elektron, dan neutron. Meskipun dikatakan listrik statis, kenyataannya unsur-unsurnya bisa bergerak. Misalnya saja pada benda yang bermuatan listrik negatif keadaannya adalah memiliki elektron yang lebih banyak dibandingkan proto. Kenapa bisa terjadi hal demikian? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Keadaan Pada Sebuah Benda yang Bermuatan Listrik Negatif

Dikutip dari buku Mengenal Fisika Listrik dan Magnet karya Bayu Sapta Hari (2019:1), listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik pada sebuah benda.
Berdasarkan konsep muatan listrik, terdapat dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif. Sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
Dua buah benda yang memiliki muatan sejenis maka akan saling tolak menolak. Sedangkan jika dua buah benda memiliki muatan yang berbeda, maka akan saling tarik menarik. Kejadian seperti ini dikenal sebagai gaya cuolomb.
ADVERTISEMENT
Gaya coulomb ditemukan oleh seorang ilmuan Prancis yang bernama Charles Agustin Coulomb. Gaya coulomb atua gaya listrik timbul antara benda-benda yang bermuatan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu sebanding dengan besar muatan listrik dari tiap-tiap benda dan berbanding terbaik dengan kuadrat jarak antara benda-benda bermuatan listrik.
Ilustrasi muatan listrik negatif. Foto: unsplash.com/othentikisra

Menggosok

Contoh pertama adalah batang plastik yang digosokkan dengan kain wol. Elektron dari kain wol akan berpindah ke batang plastik. Akibatnya adalah batang plastik memiliki lebih banyak unsur elektron. Salah satu buktinya jika didekatkan dengan rambut akan terlihat tertarik.

Induksi

Induksi merupakan cara mendekatkan benda yang bermuatan listrik ke benda netral. Akibatnya adalah benda netral akan mengalami proses polarisasi.
Contoh dari sifat ini adalah pada aliran listrik yang ada pada beberapa rumah dengan menghubungkan listrikke tanah atau yang biasa disebut dengan kabel ground. Hal ini ditujukan untuk menetrakan barang elektronik, terutama dari sambaran petir.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang listrik bermuatan negatif pada sebuah benda. Semoga informasi di atas dapat menambah atau memperdalam pengetahuan tentang fisika yang ada di sekitar kita.(MZM)