Kebaikan Sistem Ekonomi Komando dan Ciri-Cirinya

Ilustrasi Kebaikan Sistem Ekonomi Komando dan Ciri-Cirinya (Foto: Eric Prouzet | Unsplash.com)

Sistem ekonomi ada sebagai tindakan untuk memecahkan masalah-masalah dasar ekonomi dengan cara berbeda-beda. Setiap negara memiliki sistem perekonomian masing-masing. Sistem ekonomi tersebut dibedakan menjadi lima, yaitu sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi komando, sistem ekonomi campuran, sistem ekonomi Pancasila, dan sistem ekonomi syariah. Tiap sistem ekonomi memiliki kebaikan dan kekurangannya masing-masing. Lalu apa saja kebaikan sistem ekonomi komando?

Sistem ekonomi komando sering disebut sebagai sistem ekonomi terpusat atau terpimpin (sosialis). Pada sistem ekonomi ini pemerintah menguasai semua sumber daya, sehingga individu atau swasta tidak memiliki kekuasaan yang berarti di pasar. Negara yang menganut sistem ekonomi komando adalah Kuba, Korea Utara, Republik Rakyat Cina, dan Vietnam. Simak penjelasan mengenai kebaikan sistem ekonomi komando dalam artikel berikut.

Kebaikan Sistem Ekonomi Komando

Ilustrasi Kebaikan Sistem Ekonomi Komando (Foto: Ricardo Iv Tamayo | Unsplash.com)

Dikutip dari Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi oleh Widjajanta dan Widyaningsih (2007), dalam sistem ekonomi komando atau terpimpin, perilaku ekonomi ditentukan oleh pemerintah yang mengambil keputusan atas sebagian besar masalah ekonomi tentang apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksinya, dan siapa yang mengonsumsinya.

Dalam sistem ekonomi komando, pemerintah hampir memiliki dan menguasai semua sarana produksi baik tanah maupun modal. Pemerintah juga mengatur secara langsung operasi semua perusahaan di berbagai sektor industri. Berikut kebaikan sistem ekonomi komando:

Kekurangan Sistem Ekonomi Komando

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando

Demikianlah penjelasan mengenai kebaikan sistem ekonomi komando beserta kekurangan dan ciri-cirinya. (KRIS)