Kedudukan dan Fungsi Bahasa Daerah di Lingkungan Masyarakat

Ilustrasi Jelaskan kedudukan dan fungsi bahasa daerah, sumber: unsplash/SuryaPrakosa

Jelaskan kedudukan dan fungsi bahasa daerah di lingkungan masyarakat! Bahasa daerah merupakan bahasa yang dikomunikasikan oleh komunitas tertentu di daerah atau wilayah.

Bahasa ini mempunyai karakteristik yang khas dan berbeda dibanding bahasa resmi atau bahasa nasional di negara tersebut. Umumnya, bahasa daerah digunakan oleh penduduk setempat untuk komunikasi . Bahasa inipun mempunyai kedudukan dan fungsinya sendiri.

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Daerah

Ilustrasi Jelaskan kedudukan dan fungsi bahasa daerah, sumber: unsplash/RubenHutabarat

Jelaskan kedudukan dan fungsi bahasa daerah! Berikut uraiannya.

1. Kedudukan Bahasa Daerah

Mengutip buku Pembelajaran Bahasa di Era Digital oleh Jumanto, dkk (2023), inilah kedudukan bahasa daerah di suatu negara:

a. Identitas Budaya

Bahasa daerah adalah salah satu identitas kultural masyarakat. Penerapan bahasa ini mencerminkan kekayaan tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

b. Pengakuan Hukum

Di berbagat negara, termasuk Indonesia mengakui bahasa daerah sebagai bagian dari warisan budaya. Hal ini tertuang di dalam konstitusi dan undang-undang yang perlu dilestarikan.

c. Kebanggaan Lokal

Bahasa daerah adalah sumber kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat. Elemen ini menandakan rasa mempunyai sekaligus keterikatan pada sejarah dan asal-usul daerah tersebut.

2. Fungsi Bahasa Daerah

Bahasa daerah memiliki sejumlah fungsi, di antaranya sebagai berikut:

a. Alat Komunikasi Sehari-hari

Fungsi bahasa daerah yang pertama adalah sebagai alat komunikasi sehari-hari. Bahasa daerah diterapkan sebagai alat komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam komunitas-komunitas yang homogen dari segi etnis.

b. Pelestarian Budaya

Bhasa daerah juga berfungsi sebagai pelestarian budaya. Melalui bahasa daerah, adat istiadat, cerita rakyat, dan berbagai seni tradisional lainnya dapat dilestarikan.

c. Sosialisasi dan Identitas Sosial

Bahasa daerah mendorong pembentukan identitas sosial sekaligus integrasi individu di dalam masyarakat. Hal ini berfungsi sebagai alat sosialisasi di kalangan anak-anak maupun pemuda.

d. Pendidikan

Beberapa daerah di Indonesia menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dasar. Tujuannya untuk mempermudah proses belajar-mengajar sekaligus memupuk rasa cinta terhadap bahasa dan budaya lokal.

Baca juga: Mengenal Bahasa Jawa: Nama Bahasa Daerah Jawa

Itulah jawaban dari pertanyaan "Jelaskan kedudukan dan fungsi bahasa daerah di lingkungan masyarakat!" Penerapan bahasa daerah dapat membantu menjaga keanekaragaman bahasa dan memperkuat ikatan sosial di dalam komunitas. (DLA)