Konten dari Pengguna

Kedudukan Garis terhadap Bidang yang Harus Diketahui

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Juli 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kedudukan garis terhadap bidang. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Max Fischer
zoom-in-whitePerbesar
Kedudukan garis terhadap bidang. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Max Fischer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam Matematika, pemahaman tentang kedudukan garis terhadap bidang merupakan hal yang sangat penting. Kedudukan ini dapat mempengaruhi berbagai perhitungan dan dalam arsitektur, rekayasa teknik, dan banyak disiplin ilmu lainnya.
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga kedudukan utama garis terhadap bidang yang perlu dipahami oleh siswa agar kedepannya dapat memahami secara keseluruhan. Ketiga kedudukan ini memiliki karakteristik dan implikasi yang berbeda-beda.

Tiga Kedudukan Garis terhadap Bidang dalam Matematika

Kedudukan garis terhadap bidang. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Max Fischer
Mengutip dari buku Cerdas Belajar Matematika, Marthen Kanginan, (2005), kedudukan garis terhadap bidang terdapat tiga, yaitu garis terletak pada bidang, garis sejajar dengan bidang dan garis memotong bidang. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Garis Terletak pada Bidang

Pada kedudukan ini, garis sepenuhnya berada di dalam bidang tersebut dan memiliki minimal dua titik persekutuan dengan bidang. Contohnya adalah sebuah garis yang digambar di atas permukaan papan tulis.
Dalam situasi ini, garis tersebut sepenuhnya berada di dalam bidang papan tulis. Kedudukan ini sering ditemui dalam berbagai aplikasi praktis, seperti dalam pembuatan sketsa atau perancangan diagram teknis.
ADVERTISEMENT

2. Garis Sejajar dengan Bidang

Dalam kondisi ini, garis dan bidang tidak memiliki titik persekutuan sama sekali, artinya garis tidak memotong bidang di titik manapun. Contohnya adalah dua rel kereta api yang lurus dan sejajar.
Kedua rel tersebut tidak akan pernah bertemu, meskipun dipanjangkan hingga tak terhingga. Kedudukan ini memiliki beberapa sifat khusus, seperti jika ada dua garis yang sejajar dengan sebuah bidang yang sama, maka kedua garis tersebut juga sejajar.
Selain itu, melalui sebuah titik di luar bidang dan sebuah garis yang sejajar dengan bidang, hanya dapat dibuat satu bidang datar yang mengandung garis tersebut.

3. Garis Memotong Bidang

Kedudukan ketiga adalah garis yang memotong bidang pada satu titik tertentu. Dalam hal ini, garis dan bidang memiliki tepat satu titik persekutuan. Contohnya adalah sebuah tongkat yang ditancapkan ke tanah, di mana tongkat tersebut memotong bidang tanah di satu titik.
ADVERTISEMENT
Pada kasus ini, garis dan bidang membentuk sudut tertentu. Sudut yang terbentuk bisa berupa sudut siku-siku jika garis tersebut tegak lurus terhadap bidang, atau sudut lainnya jika tidak tegak lurus.
Pemahaman tentang tiga kedudukan garis terhadap bidang sangat penting. Dengan memahami ketiga kedudukan ini, dapat lebih mudah dalam melakukan aplikasinya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. (RIZ)