Konten dari Pengguna

Kegunaan Magnet Keping dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 November 2022 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Foto: unsplash.com/loran01
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Foto: unsplash.com/loran01
ADVERTISEMENT
Magnet merupakan benda yang sudah tidak asing didengar. Benda yang satu ini banyak ditemukan di sekitar kita. Namun tahukah kamu bahwa magnet memiliki banyak bentuk. Misalnya saja adalah magnet keping. Lantas, apa kegunaan magnet keping dan apa saja contohnya dalam kehidupan sehari-hari?
ADVERTISEMENT

Kegunaan Magnet Keping dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Hanatul Ula Maulidya dalam bukunya berjudul Magnet Si Penarik Yang Kuat (2022:1), kata magnet berasal dari bahasa Yunasi magnitis lithos yang artinya batu magnesian. Magnesian sendiri berasal dari sebuah nama wilayah di Yunani yang sekarang menjadi Manisia yang terletak di wilayah Turki. Pada zaman prasejarah, Magnesian merupakan tempat yang banyak ditemukan kandungan magnet.
Magnet sendiri adalah potongan baja yang dapat menarik benda-benda dari logam seperti besi dan nikel. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara (North/ N) dan kutub selatan (South/ S). Walaupun magnet di potong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub. Magnet dapat dijumpai di sekitar kita, beberapa contohnya adalah bel listrik, kompas, dinamo, pengeras suara. Magnet dapat saling menarik atau menolak pada jarak tertentu dalam ruang karena memiliki medan magnet.
ADVERTISEMENT
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (Sl) adalah Tesla dan Sl. Sedangkan untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m² = 1 tesla.
Meskipun sebagian besar magnet yang kita temui berasal dari bahan logam, namun magnet memiliki dua jenis jika ditinjau dari asalnya.

Magnet Alami

Magnet alami adalah magnet yang terbentuk tanpa ada campur tangan manusia. Magnet yang satu ini memiliki ciri khas bersifat permanen. Artinya, magnet alami tidak akan kehilangan tarikannya.

Magnet Buatan

Seperti namanya, magnet jenis ini dibuat dengan campur tangan manusia. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan magnet yang semakin meningkat.
Magnet buatan sendiri terdiri dari dua jenis, yakni magnet tetap dan sementara.

Magnet Tetap

Magnet tetap adalah magnet yang dibuat karena memiliku kemagnetan yang tetap jika domain atau elemeternya teratur tetap.
ADVERTISEMENT

Magnet Sementara

Magnet buatan yang bersifat sementara ini memiliki domain atau magnet elementernya hanya bisa diatur ada bersifat sementara. Kebanyakan, magnet sementara harus mengandalkan aliran listrik untuk bisa membuat medan magnetik hingga bisa menarik benda.
Ilustrasi contoh magnet keping dalam kehidupan sehari-hari. Foto: unsplash.com/linzengxiao
Lalu bagaimana dengan magnet keping?
Magnet keping atau yang disebut magnet cakram adalah magnet yang berbentuk kepingan yang menyerupai uang logam. Magnet jenis ini memiliki kutup yang ada di permukaannya. Artinya, kutup dari magnet keping berada di sisi atas dan bawah.
Magnet jenis ini banyak digunakan untuk menempelkan pada permukaan sebuah permukaan logam. Contoh dari magnet keping adalah tempelan pada kulkas, magnet board yang bisa ditempelkan di papan tulis, hingga tactic board yang biasa digunakan para pelatih.
ADVERTISEMENT
Meskipun fungsi utama magnet adalah menarik benda-benda yang terbuat dari logam, namun pada penggunaannya magnet berfungsi untuk kegiatan lain, bahkan sebagai alat pembelajaran.(MZM)