Kekurangan dan Kelebihan dari Graving Dock yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Kekurangan dan Kelebihan dari Graving Dock, sumber: unsplash/VentiView

Kekurangan dan kelebihan dari graving dock perlu dipahami sebelum membuatnya. Graving dock atau yang dikenal sebagai dry dock merupakan suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan kapal atau kapal selam di dalam kolam kering yang airnya bisa dikosongkan.

Tujuan utama penerapan graving dock untuk memudahkan proses pemeliharaan, perbaikan, dan konstruksi kapal tanpa tekanan air di sekitarnya. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui kelebihan dan kekurangan fasilitas tersebut.

Kekurangan dan Kelebihan dari Graving Dock

Ilustrasi Kekurangan dan Kelebihan dari Graving Dock, sumber: unsplash/WilliamWilliam

Mengutip buku Pelabuhan dan Serba-serbinya oleh Romanda Annas Amrullah (2020), pelabuhan adalah objek vital suatu negara yang terdiri dari daratan dan perairan yang mrmbrtikan layanan, bisnis, dan fasilitas perdagangan barang. Inilah kekurangan dan kelebihan dari graving dock di pelabuhan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan:

1. Kelebihan Graving Dock

Berikut adalah kelebihan graving dock yang perlu diketahui:

a. Perbaikan dan Pemeliharaan Efektif

Graving dock memberikan keleluasaan bagi teknisi untuk memeriksa atau memperbaiki bagian kapal yang sulit untuk dijangkau ketika berada di air. Dengan begitu, pekerjaan yang dilakukan bisa lebih mendalam pada lambung kapal tanpa perlu khawatir dengan pasang surut.

b. Pencegahan Korosi

Kapal yang berada pada graving dock bisa diangkat dari air, sehingga mencegah korosi akibat kontak terus menerus dengan air laut. Benefit ini cukup membantu memperpanjang umur kapal dan meminimalkan biaya perawatan dalam jangka panjang.

c. Keamanan dan Stabilitas

Kapal dalam graving dock bisa diamankan dengan baik. Hal ini mengurangi risiko kerusakan atau kecelakaan selama proses perbaikan.

2. Kekurangan Graving Dock

Selain memiliki kelebihan, graving dock juga mempunyai sejumlah kekurangan. Beberapa kekurangannya yakni sebagai berikut:

a. Biaya yang Besar

Pemeliharaan graving dock memerlukan biaya yang cukup besar. Selain itu, hanya fasilitas atau pelabuhan besar yang dapat menyediakan infrastruktur tersebut. Alhasil, terkadang graving dock sulit diakses kapal-kapal kecil atau di lokasi terpencil.

b. Waktu dan Keterbatasan Kapasitas

Proses mengisi dan mengosongkan kolam kering membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jika diperlukan perbaikan darurat, maka pemakaian graving dock kurang efisien. Ketersediaan graving dock juga terbatas, sehingga kurang mampu memenuhi kelebihan permintaan.

c. Batasan Ukuran Kapal

Graving dock mempunyai ukuran terbatas yang harus pas dengan dimensi kolam kering. Kapal yang terlalu besar belum tentu mampu diakomodasi oleh graving dock.

Baca juga: 4 Bentuk-Bentuk Lambung Kapal dan Karakteristiknya

Itulah kekurangan dan kelebihan dari graving dock. Secara umum, graving dock merupakan unsur penting dalam industri maritim karena menyediakan fasilitas pemeliharaan dan pembangunan kapal. (DLA)