Kekurangan dan Kesulitan Pemakaian Energi dari Turbin Air

Ilustrasi kesulitan pemakaian energi dari turbin air, sumber foto Tejj on Unsplash

Dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan berbagai energi, seperti energi panas, energi listrik dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk menghasilkan energi listrik untuk kebutuhan sehari-hari adalah menggunakan turbin air. Tapi cara ini ternyata memiliki kekurangan, di mana kesulitan pemakaian energi dari turbin air yaitu membutuhkan biaya besar untuk pembangunannya.

Turbin air sebenarnya sangat efektif untuk menciptakan energi listrik sampai ke wilayah pelosok. Mengingat bahwa di wilayah Indonesia banyak sekali sungai-sungai yang mengalir dan bisa dimanfaatkan untuk PLTA mini atau mikrohidro. Lalu bagaimana prinsip kerjanya dan apa saja kekurangannya? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Jenis Pembangkit Listrik yang Digunakan dalam Geothermal

Prinsip Kerja Turbin Air

Ilustrasi kesulitan pemakaian energi dari turbin air, sumber foto Alex Bagirov on Unsplash

Mari kita lihat lebih dulu prinsip kerja dari turbin air sebelum membahas beberapa kekurangannya. Dikutip dari buku Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro karya Suwignyo dkk, (2022) dijelaskan bahwa ada dua jenis turbin air berdasarkan prinsip kerjanya.

Turbin Impuls

Adalah turbin air yang cara kerjanya dengan merubah seluruh energi air (potensial+tekanan+kecepatan) yang tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi puntir. Kategori jenis turbin ini adalah cross flow, pelton dan turgo.

Turbin Reaksi (Francis, Kaplan/ Propeller)

Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat berputar.

Turbin yang bekerja berdasarkan prinsip ini dikelompokkan sebagai turbin reaksi. Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup dalam air dan berada dalam rumah turbin. Kategori jenis turbin ini adalah Turbin Francis dan Turbin Kaplan/Propeller.

Kesulitan Pemakaian Energi Dari Turbin Air Yaitu Biaya

Seperti disinggung di awal bahwa salah satu kesulitan dari pengembangan dan pemakaian turbin air untuk menghasilkan energi listrik utamanya terletak pada masalah biaya. Selain pembangunan awal yang membutuhkan biaya besar, pada saat ada kerusakan juga membutuhkan biaya untuk perbaikan.

Waktu perbaikan juga harus menjadi pertimbangan, karena saat turbin mengalami kerusakan maka pasokan listrik akan berhenti. Sehingga membutuhkan pembangkit listrik lainnya yang pastinya memerlukan biaya lagi.

Demikian adalah pembahasan mengenai prinsip kerja turbin dan kekurangan dari turbin air jika digunakan untuk menghasilkan energi terutama energi listrik. (WWN)