Kelahiran Nabi Isa Beserta Kisah yang Mengiringinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2021 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kelahiran Nabi Isa. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Kelahiran Nabi Isa. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Nabi Isa a.s adalah salah satu dari 25 Nabi yang perlu kita ketahui. Peristiwa kelahiran Nabi Isa bisa menjadi tambahan pengetahuan kita tentang agama Islam. Allah SWT juga menjelaskan terkait proses kelahiran Nabi Isa dan kisahnya dalam Al Quran, tepatnya di Surat Ali Imran ayat 33 dan Surat Maryam ayat 16-40.
ADVERTISEMENT

Kelahiran Nabi Isa Beserta Kisah yang Mengiringinya

Kelahiran Nabi Isa. Sumber: pixabay.com
Dalam buku Kisah Hikayat Nabi adam AS & Nabi Isa AS (Jesus AS) dalam Islam karya Muham Sakura Dragon (2016), dijelaskan bahwa Nabi Isa lahir di Betleham, Palestina di sebuah daerah yang berada di antara dua dataran dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Adapun jaraknya sekiyat 10 kilometer dari arah selatan Masjid Al Aqsa di Yerusalem.
Nabi Isa lahir dari rahim seorang perempuan suci bernama Maryam binti Imran. Pada suatu hari, saat Maryam sedang menyediri di sebuah tempat, ia didatangi oleh Malaikat Jibril yang menyamar sebagai sorang pira. Dalam Surat Maryam ayat 18, dijelaskan bahawa Maryam terkejut dengan kedatangan pria tersebut dan membaca doa berikut.
ADVERTISEMENT
“Sungguh, aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu, jika engkau orang yang bertakwa.”
Kemudian Malaikat Jibril berusaha menenangkan Maryam dengan berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” Tak selang berapa lama, Maryam hamil dan pergi mengasingkan diri ke Betleham di bawah pohon kurma.
Setelah melahirkan Nabi Isa, Maryam kembali ke tempat kaumnya. Namun, ia justru dicibir karena dianggap sebagai pezina sebab melahirkan anak tanpa ayah. Pada saat itu, muncul keajaiban Nabi Isa AS yang menjawab cibiran terhadap ibunya. Dalam Surat Maryam ayat 30 dan 31, Nabi Isa menjawabnya seperti berikut.
“Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku kitab (injil) dan DIa menjadikan aku seorang Nabi. Dan Dia (Allah) menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) sholat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.”
ADVERTISEMENT
(Anne)