Kendala-Kendala Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 Februari 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa saja kendala-kendala penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia - Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa saja kendala-kendala penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia - Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembacaan teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB. Namun, ada banyak orang yang tidak mengetahui pengumuman ini. Apa saja kendala-kendala penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia?
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan yang pasti adalah teknologi yang belum berkembang seperti saat ini. Pada masa itu, untuk mengabarkan berita memerlukan waktu yang lama karena belum ada televisi dan internet.

Apa Saja Kendala-Kendala Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Ilustrasi apa saja kendala-kendala penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia - Unsplash/Rizki Rahmat Hidayat
Berdasarkan KBBI online, makna kata dari proklamasi adalah pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat, pemakluman, pengumuman. Pembacaan teks proklamasi yang dilakukan oleh pasangan Soekarno dan Moh. Hatta juga bermaksud untuk mengumumkan kemerdekaan kepada rakyat.
Sayangnya, tidak semua rakyat bisa mendengarkan berita tersebut di hari yang sama. Ada yang mendengarnya sehari kemudian, dua hari kemudian, hingga satu bulan kemudian. Apa saja kendala-kendala penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia?
Seperti tertulis dalam buku Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Jajat Buhanudin, dkk, (2015), penyebaran berita proklamasi ini tidak berlangsung mulus. Ada berbagai macam respon dan tantangan dari masyakarat.
ADVERTISEMENT
Terdapat masyarakat yang langsung mempercayai berita tersebut dan menyambutnya dengan gegap gempita. Namun, tak sedikit pula yang meragukan dan tidak menyukai Indonesia merdeka. Berikut ini beberapa kendala yang dihadapi selama proses penyebaran informasi.

1. Keterbatasan Sarana dan Prasarana Komunikasi

Sarana komunikasi masa yang berlaku pada saat itu hanyalah radio dan koran. Sementara, tidak semua orang mendengarkan radio dan atau membaca koran. Bahkan jika ada radio pun banyak yang tidak boleh siaran. Oleh karena itu penyebaran informasi tidak bisa berjalan dengan cepat.

2. Jarak dan Kondisi Geografis Indonesia

Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan kondisi geografis yang beragam. Belum lagi wilayahnya juga dipisahkan dengan lautan, untuk itu penyebaran infoemasi menjadi sangat terhambat. Masyarakat di luar pulau banyak yang mendengar berita kemerdekaan setelah lebih dari satu bulan.
ADVERTISEMENT

3. Larangan dan Pengawasan dari Pihak Jepang

Perbedaan penerimaan berita proklamasi juga tak lepas dari campur tangan dari pihak Jepang. Di Sumatera, sejak tanggal 15 Agustus 1945 masyarakatnya terisolasi dari berita luar. Jepang melakukan kontrol ketat terhadap aktivitas politik.
Masyarakat tidak bisa lagi mendengar berita melalui Radio Sumatera. Di sisi lain masyarakat juga dilarang mendengarkan siran radio asing. Tak hanya itu, surat kabar pun tidak bisa dicetak karena pegawainya diliburkan.
Tiga poin di atas adalah jawaban untuk pertanyaan apa saja kendala-kendala penyebaran berita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Untung pejuang Indonesia sangat militan dan berusaha mengabarkan berita tersebut dengan segala cara sehingga masyarakat Indonesia mengetahui bahwa mereka telah merdeka. (SASH)
ADVERTISEMENT