Konten dari Pengguna

Kepanjangan BPUPKI dan Kisah Awal Berdirinya dalam Sejarah Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Desember 2021 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://flickr.com/photos/uchong/ - Kepanjangan BPUPKI
zoom-in-whitePerbesar
https://flickr.com/photos/uchong/ - Kepanjangan BPUPKI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BPUPKI kita kenal sebagai badan penyidik yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, apakah kamu ingat kepanjangan BPUPKI?
ADVERTISEMENT
BPUPKI hadir di masa pendudukan Jepang dan mendekati hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pembentukan BPUPKI dimulai saat Jepang mulai terdesak oleh Sekutu dan menunjukkan tanda-tanda akan kalah, akibat serangan Amerika Serikat di wilayah yang diduduki Jepang di Samudera Pasifik.

Kepanjangan BPUPKI dan Kisah Awal Berdirinya

Kepanjangan BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sejarah BPUPKI yang dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai, didirikan pada 1 Maret 1945.
BPUPKI didirikan dengan tujuan untuk mempelajari dan menyelidiki upaya pembentukan negara Indonesia merdeka atau mempersiapkan hal-hal penting mengenai tata pemerintahan Indonesia merdeka. Bagi Jepang, BPUPKI dibentuk agar mereka lebih mudah mengontrol pergerakan kemerdekaan Indonesia dan bisa lebih meyakinkan rakyat bahwa janji Jepang adalah benar.
ADVERTISEMENT
Jumlah anggota BPUPKI adalah 69 orang, yaitu 62 orang anggota aktif dan 7 orang anggota pasif. Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang ). Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat) dibantu Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.
belajar.kemendikbud.go.id
Sidang BPUPKI yang pertama digelar pada tanggal 29 Mei- 1 Juni 1945 demi membahas bentuk negara dan dasar negara Indonesia. Sidang ini belum menyepakati pembahasan dasar negara, sehingga rapat memutuskan untuk istirahat selama 1 bulan.
Melansir dari buku Konflik di Balik Proklamasi: BPUPKI, PPKI, dan Kemerdekaan, St Sularto, 2010, dalam masa istirahat setelah sidang pertama ini, dibentuklah "Panitia Sembilan", dari 9 anggota BPUPKI dengan diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan memiliki tugas untuk membahas usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia. Hasil rumusan Panitia Sembilan ini kemudian menjadi awal kesepakatan mengenai Pancasila, sebagai dasar negara.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sidang BPUPKI yang kedua, setelah masa istirahat, dilakukan pada tanggal 10 Juli -14 Juli 1945 dengan agenda membahas wilayah dan kewarganegaraan Indonesia serta tentang udang-undang dan sistem ekonomi negara. (DNR)