Kerajaan Kutai Kartanegara, Ini Faktanya yang Harus Diketahui!

Fakta Kerajaan Kutai Kartanegara Foto: Website Kesultanan Kutai Kartanegara

Kerajaan Kutai Kartanegara, apakah Anda masih ingat sejarahnya? Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di mana Kutai Kertanegara menjadi Kabupaten di Provinsi Kaltim. Sebelum adanya Kertanegara, terdapat Kerajaan Kutai Martadipura. Keduanya melalukan perang sehingga mengakibatkan penggabungan kerajaan.

Itulah kenapa Kerajaan Kutai Kertanegara juga disebut sebagai Kerajaan Kutai Kertanegara Ing Martadipura. Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak atau mengingat kembali tentang kerajaan tersebut, berikut ini fakta dari Kutai Kertanegara yang harus Anda tahu.

Terdapat Dua Kerajaan yang Berdiri di Kerajaan Kutai Kartanegara

Sasalah satu fakta dari kerajaan tersebut adalah adanya dua kerajaan yang berdiri. Pertama adalah Kutai Mulawarman atau yang dikenal sebagai Kutai Martadipura. Kerajaan tersebut berdiri pada awal abad ke-5 Masehi. Kemudian, muncullah kerajaan baru pada abad ke-13 Masehi dengan nama Kerajaan Kutai Kertanegara.

Kerajaan tersebut berpusat pada kerajaan di Hilir Sungai Mahakam yang terletak pada desak Kutai Lama. Raja dari Kerajaan Kutai Kertanegara adalah Aji Batara Agung Dewa Sakti. Pada tahun 1715 sampai tahun 1745, kerajaan dipimpin oleh Pangeran Aji Dipati Tua. Hal inilah yang membuat pusat kerajaan berpindah.

Menjadi Tujuan Para Wisatawan

Kabupaten Kutai mempunyai tujuh situs lama bersejarah di mana menyimpan banyak mitos dan cerita menarik tentang Kerajaan Kutai. Hal inilah yang membuat banyak wisatawan asing berkunjung di sana. Selain para wisatawan, tempat tersebut juga menjadi tujuan dari para peziarah.

Ada banyak ratusan peziarah pada momen tertentu datang berkunjung, seperti saat weekend, hari libur nasional, sampai menjelang bulan puasa. Anda bisa mengunjungi tempat tersebut di Desa Kutai Lama Anggana. Saat berkunjung, para peziarah akan membawa makanan sebagai doa selamatan.

Jika makanan sudah dimasak dari rumah, maka langsung mengadakan prosesi doa bersama sesuai hajat. Setelah itu, peziarah akan naik ke makan dua raja dengan makanan yang sudah dibungkus. Apabila sudah, maka makanan yang sudah didoakan oleh juru kunci makam akan dibagi ke anak-anak dan orang dewasa.

Itulah dua fakta terkait dengan Kerajaan Kutai Kartanegara. Sejarah memang tidak akan pernah hilang karena memiliki bukti yang kuat. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat tersebut untuk mengingat kembali tentang masa lalu.(Anggi)