Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kerukunan dalam Perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan
7 Februari 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara multikultural yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, hingga antargolongan. Meski terdapat sejumlah perbedaan, tetapi rakyat Indonesia bisa hidup dalam kerukunan berkat adanya Bhinneka Tunggal Ika. Adapun perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan tidak boleh menjadikan munculnya konflik.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya, Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa. Keberadaan Pancasila juga turut serta menjadikan rakyat Indonesia hidup dalam perdamaian dan persatuan, meski di dalamnya terdapat sejumlah perbedaan.
Perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan
Mengutip dari buku Hargaku adalah Nyawaku: Basuki Tjahaja Purnama Berani Mati Demi, Agus Santosa (2015:196), perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan tidak boleh menjadikan munculnya konflik.
Oleh karena itulah, Bhinneka Tunggal Ika hadir sebagai motto bangsa yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna tentang keberagaman di negara Indonesia.
Adapun berikut ini adalah penjelasan tentang keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1. Keberagaman Suku
Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku bangsa yang tersebar di seluruh daerah. Di mana setiap suku mempunyai tradisi, bahasa, dan juga budayanya sendiri. Adanya Bhinneka Tunggal Ika mendorong pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman suku tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Keberagaman Agama
Indonesia memiliki beberapa agama yang diakui keberadaannya, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kebebasan beragama di Indonesia telah dijamin dalam konstitusi. Oleh karena itu, setiap individu wajib memiliki sikap toleransi agama.
3. Keberagaman Ras
Keberagaman ras di Indonesia turut serta mencerminkan sejarah panjang bangsa. Apalagi ada banyak sekali ras di Indonesia, seperti Jawa, Sunda, Batak, Papua, Arab, dan lainnya, yang saling hidup berdampingan.
Bhinneka Tunggal Ika menjadikan setiap individu merasa bangga dengan identitasnya masing-masing, tanpa perlu mengaitkannya dengan ras lain.
4. Keberagaman Antargolongan
Terakhir, ada keberagaman antargolongan, di mana Bhinneka Tunggal Ika mendorong penghargaan terhadap berbagai lapisan masyarakat. Termasuk golongan ekonomi, di mana ada berbagai upaya yang sudah dilakukan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan tidak boleh menjadikan munculnya konflik. Oleh karena itu, bangsa Indonesia memiliki motto Bhinneka Tunggal Ika dan ideologi bangsa berupa Pancasila. (Anne)