Konten dari Pengguna

Kesan Lagu Gundul-Gundul Pacul, Lirik, dan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Juni 2023 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kesan Lagu Gundul-Gundul Pacul | Sumber: Unsplash/Kati Hoehl
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kesan Lagu Gundul-Gundul Pacul | Sumber: Unsplash/Kati Hoehl
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang wilayahnya membentang luas dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah di Indonesia memiliki lagu daerahnya masing-masing. Salah satu lagu yang cukup terkenal adalah Gundul-Gundul Pacul. Bagaimana kesan lagu Gundul-Gundul Pacul?
ADVERTISEMENT
Selain kesannya, yang juga harus diketahui adalah arti dan liriknya. Lirik ini penting untuk diketahui, terutama bagi yang tidak tahu lagu daerah yang satu ini.

Kesan Lagu Gundul-Gundul Pacul, Lirik, dan Artinya untuk Renungan

Ilustrasi Kesan Lagu Gundul-Gundul Pacul | Sumber: Unsplash/Michael Maasen
Lagu Gundul-Gundul Pacul memiliki nada dan lirik yang cukup mudah untuk diingat. Lirik dari lagu ini juga pendek, namun ternyata maknanya sangat dalam. Dikutip dari Kumpulan Terlengkap Lagu Daerah, Tim Media Pusindo, (2016:87), berikut ini adalah lirik lagu Gundul-Gundul Pacul:
Lagu Gundul-Gundul Pacul maknanya adalah seorang pemimpin sebenarnya bukanlah seseorang yang diberikan mahkota, tetapi membawa pacul untuk mencangkul (mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya).
ADVERTISEMENT
Gundul adalah kepala tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan sedangkan rambut adalah mahkota atau keindahan kepala. Gundul bisa diartikan sebagai kehormatan/pimpinan tanpa mahkota.
Pacul merupakan cangkul atau alat yang digunakan untuk mencangkul tanah. Biasanya, alat ini banyak digunakan oleh petani. Pacul juga bisa diartikan sebagai rakyat kecil. Pacul juga merupakan singkatan dari papat kang ucul atau empat yang lepas. Artinya adalah kemuliaan manusia tergantung pada empat hal sebagai berikut:
Jika empat hal tersebut lepas, maka kehormatan manusia juga lepas.
Adapun gembelengan memiliki arti sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatan atau jabatannya. Sedangkan, nyunggi wakul artinya adalah membawa bakul di atas kepala yang melambangkan membawa amanah rakyat. Namun, ketika membawa amanah justru bersikap sombong (gembelengan).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya adalah wakul ngglimpang yang diartikan menjadi bakul terguling. Maknanya adalah amanah rakyat yang dibawa tidak bisa terlaksana karena pemimpin bersikap sombong.
Lirik segane dadi sak ratan diterjemahkan menjadi nasinya jadi sehalaman. Lirik ini dimaknai dengan hasilnya menjadi sia-sia, tidak bisa dimanfaatkan lagi, dan tidak memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
Gundul-Gundul Pacul merupakan lagu tradisional dari Jawa Tengah dan diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. (KRIS)