Kesan Lagu pada Tangga Nada Pelog Lengkap dengan Contoh Lagunya

Ilustrasi Kesan Lagu pada Tangga Nada Pelog. Foto: dok. Marius Masalar (Unsplash.com)

Tangga nada pelog adalah salah satu tangga nada yang digunakan dalam dunia seni musik. Tangga nada satu ini rupanya memiliki ciri khas tersendiri, khususnya dalam kesan yang diberikan. Apa kesan lagu pada tangga nada pelog? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Mengenal Tangga Nada Pentatonis dalam Seni Musik

Kesan Lagu pada Tangga Nada Pelog Lengkap dengan Contoh Lagunya

Musik merdu yang kita dengarkan sehari-hari merupakan musik yang tersusun dari sederet nada yang teratur. Tak jarang bahkan dalam musik terdapat makna khusus berupa pesan yang ingin disampaikan penyanyi bagi para pendengarnya. Hal ini selaras dengan pemaparan mengenai definisi seni musik lebih rinci dipaparkan dalam buku berjudul Seni Musik Tradisi Nusantara yang disusun oleh Ketut Wisnawan dan Ida Bagus Arya Lawa Manuaba (2020:2).

Dikutip dari buku tersebut bahwa seni musik adalah karya seni manusia sebagai ungkapan isi hati manusia yang diwujudkan dalam bentuk bunyi atau suara yang teratur, memiliki irama, melodi dan memiliki harmonisasi dan dapat menggugah perasaan pendengarnya. Dalam sebuah musik yang indah, terdapat tangga nada yang membuat sebuah musik terdengar khas dan berbeda dengan musik lainnya. Salah satu tangga nada yang digunakan dalam seni musik adalah tangga nada pelog. Apa itu tangga nada pelog?

Ilustrasi Kesan Lagu pada Tangga Nada Pelog. Foto: dok. Zack Smith (Unsplash.com)

Tangga nada pelog merupakan tangga nada yang biasa digunakan dalam seni musik tradisional. Dalam buku berjudul Kumpulan Lagu Macapat Laras Pelog yang disusun oleh Sugito HS (2010: 133) yang menyebutkan bahwa pelog adalah nama salah satu jenis laras (tangga nada) di dalam karawitan (sistem musik tradisional Jawa).

Tangga nada pelog ini memiliki karakteristik khusus berupa kesan yang diberikan pendengarnya. Apa kesan lagu pada tangga nada pelog? Kesan lagu pada tangga nada pelog adalah tenang. Hal ini selaras dengan pemaparan kesan tangga nada yang disebutkan dalam buku Pendidikan Seni Budaya Kelas VII SMP yang disusun oleh Yoyok RM dan Siswandi (2007: 159).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa pelog merupakan jenis tangga nada yang digunakan dalam karawitan Jawa, Sunda, dan Bali yang memberi kesan tenang dan luhur (tiap oktaf terdiri atas lima, enam, atau tujuh nada yang jaraknya tidak sama). Tangga nada ini terdiri dari lima nada primer, yaitu do, mi, fa, sol, serta si.

Ilustrasi Kesan Lagu pada Tangga Nada Pelog. Foto: dok. César Abner Martínez Aguilar (Unsplash.com)

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada pelog antara lain:

Itu dia ulasan tentang kesan lagu pada tangga nada pelog beserta contoh lagu yang menggunakan tangga nadanya. Informasi ini dapat menambah wawasan Anda khususnya mengenai seni musik tradisional di Indonesia. (DAP)