Konten dari Pengguna

Kesan yang Ditangkap Pembaca Setelah Membaca atau Mendengar Pembacaan Puisi

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Maret 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kesan yang Ditangkap Pembaca atau Pendengar Setelah Membaca atau Mendengar Pembacaan Puisi Merupakan. Foto: dok. Unsplash/Mrika Selimi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kesan yang Ditangkap Pembaca atau Pendengar Setelah Membaca atau Mendengar Pembacaan Puisi Merupakan. Foto: dok. Unsplash/Mrika Selimi
ADVERTISEMENT
Kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi merupakan amanah atau pesan yang tersirat dalam puisi. Adanya amanat atau pesan yang disematkan dalam puisi sengaja ingin disampaikan penulis.
ADVERTISEMENT
Selain itu, amanat atau pesan yang tersimpan dalam puisi yang ditulis juga termasuk ke dalam salah satu wujud ekspresi penulis atau penyair. Dengan begitu, target audiens atau pendengar bahkan pembaca dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh penyair.

Istilah untuk Kesan yang Ditangkap Pembaca Setelah Membaca atau Mendengar Pembacaan Puisi

Ilustrasi Kesan yang Ditangkap Pembaca atau Pendengar Setelah Membaca atau Mendengar Pembacaan Puisi Merupakan. Foto: dok. Unsplash/Debby Hudson
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang disusun dengan diksi atau pilihan kata khusus. Puisi juga banyak dijadikan sebagai wadah untuk menyampaikan atau mengekspresikan perasaan atau gagasan yang dimiliki oleh penyair.
Dikutip dari dalam buku berjudul Seni Mengenal Puisi, Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari (2020:9), puisi secara umum merupakan suatu karya sastra yang berasal dari ungkapan atau curahan hati penyair. Karya sastra puisi dibuat berdasarkan ungkapan perasaan dari penyair.
ADVERTISEMENT
Selain itu, puisi juga dapat diartikan sebagai bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman, kesenangan ataupun nasehat dari seseorang penyair atau penulis puisi. Puisi biasanya tersusun atas bahasa yang indah dan padat makna.
Dalam karya sastra dikenal berbagai jenis puisi yang dibedakan berdasarkan isinya. Contoh jenis puisi yang umum dijumpai antara lain balada, himne, ode, epigram, romansa, elegi, hingga satire.
Masing-masing jenis puisi tersebut memiliki perbedaan dari isi yang dibahas dalam puisi. Sedangkan jika dibedakan berdasarkan waktunya, puisi terbagi menjadi puisi modern dan puisi lama.
Masing-masing jenis puisi tersebut memiliki ciri khas tertentu yang tak dimiliki jenis puisi lainnya. Dalam suatu puisi, terdapat beberapa bagian puisi yang memiliki peran tersendiri.
ADVERTISEMENT
Kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi merupakan amanat atau pesan yang sengaja disematkan penyair dalam puisi yang dibuatnya.
Amanat atau pesan yang terkandung dalam puisi dapat diperoleh dengan menyimpulkan isi puisi yang dilakukan oleh pembaca atau pendengar dari puisi yang dibaca atau diperdengarkan. Dengan begitu, amanat yang terkandung dalam sebuah puisi menjadi salah satu komponen penting bagi puisi.
Demikian pembahasan mengenai kesan yang ditangkap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi merupakan amanat atau pesan yang disematkan dalam puisi. Pengetahuan ini dapat membantu menambah wawasan bagi siswa khususnya dalam mengenai isi puisi. (DAP)