Konten dari Pengguna

Kesepakatan Patok Batas Wilayah Indonesia dan Malaysia dari Masa ke Masa

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Mei 2024 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jelaskan kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Sumber: Pexels/Marina leonova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jelaskan kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Sumber: Pexels/Marina leonova
ADVERTISEMENT
Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun yang memiliki batas wilayah daratan juga lautan. Jelaskan kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan patok batas wilayah adalah hal yang penting bagi keduabelah pihak. Hal ini akan meminimalkan terjadinya sengketa batas wilayah.

Jelaskan Kesepakan Patok Batas Wilayah Indonesia dan Malaysia dari Masa Penjajahan Hingga Kemerdekaan

Ilustrasi jelaskan kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Sumber: Unsplash/Andrew Stutesman
Jelaskan kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan merupakan soal yang muncul dalam pelajaran PKN kelas 10 halaman 196 Kurikulum Merdeka.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kesepakatannya, ketahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan patok batas wilayah dan mengapa hal tersebut penting.
Patok atau tanda batas merupakan unsur penting untuk menentukan luasnya hak atas tanah. Patok batas wilayah negara adalah pemisah kedaulatan suatu negara yang didasarkan atas hukum internasional.
Dikutip dari artikel berjudul Pemekaran Daerah dan Konflik Keruangan; Kebijakan Otonomi Daerah dan Implementasinya di Indonesia, Djoko Harmantyo, Makara Sins, Vol 11, No. 1 April 2007, halaman 16-22, maraknya kasus sengketa batas wilayah dipicu oleh salah satunya ketidak jelasan batas-batas wilayah administratif antarwilayah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kesepakatan mengenai patok batas wilayah adalah hal penting. Berikut ini beberapa kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa ke masa.

1. Konvensi Belanda-Inggris tahun 1891

Sebelum menjadi negara merdeka, kedua negara ini berada di bawah jajahan Belanda dan Inggris. Pada 20 Juni 1891, Belanda dan Inggris menandatangani perjanjian kovensi.
Konvensi ini mengatur banyak hal menyangkut penentuan batas wilayah, seperti penentuan watershed dan hal-hal- lain yang menyangkut kasus sengketa wilayah.

2. Kesepakatan Belanda-Inggris tahun 1915

Belanda dan Inggris kembali menyepakati atas hasil laporan bersama tentang penegasan batas wilayah pada 28 September 1915 di Kalimantan. Kesepakatan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak berdasarkan Traktat 1891, lalu dikokohkan di London pada 28 September 1915.
ADVERTISEMENT

3. Konvensi Belanda-Inggris tahun 1928

Belanda dan Inggris menandatangani kesepakatan ini pada 28 Maret 1928 di Den Haag. Kemudian diratifikasi oleh kedua negara pada 6 Agustus 1930.
Konvensi ini mengatur tentang penentuan batas wilayah kedua negara di daerah Jagoi, antara gunung raya dan gunung api, yang menjadi bagian dari Traktat 1891.

4. MoU Indonesia dan Belanda tahun 1973

Dokumen ini mengacu pada hasil konvensi-konvensi sebelumnya, 1891, 1915, dan 1928. Di dalamnya juga berisi kesepakatan-kesepakatan tentang penyelenggaraan survei dan penegasan batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia.
Itulah jawaban untuk pertanyaan jelaskan kesepakatan patok batas wilayah Indonesia dan Malaysia dari masa penjajahan hingga kemerdekaan. Hingga tahun 2022 lalu, pembahasan mengenai patok batas wilayah antara dua negara juga masih terus dirundingkan. (SASH)
ADVERTISEMENT