Konten dari Pengguna

Ketahui Tahap Pembelahan Sel Secara Mitosis

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 November 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tahap Pembelahan Sel. Sumber: Pexels/Fayette Reynolds
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tahap Pembelahan Sel. Sumber: Pexels/Fayette Reynolds
ADVERTISEMENT
Proses pewarisan sifat anak tidak lepas dari pembelahan sel secara mitosis. Perlu diketahui bahwa ada beberapa tahap pembelahan sel secara mitosis.
ADVERTISEMENT
Tahap pembelahan tersebut dimmulai dari interfase, profase, dan lain sebagainya. Setiap tahapan pembelahan ini melalui proses yang berbeda-beda.

Penjelasan Tahap Pembelahan Sel Secara Mitosis

Ilustrasi Tahap Pembelahan Sel. Sumber: Pexels/Fayette Reynolds
Pembelahan sel mitosis merupakan suatu peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak. Dua sel anak tersebut memiliki jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya. Pembelahan sel yang satu ini terjadi pada sel eukariotik. Sebab, sel prokariotik tidak dapat melakukannya.
Mitosis ini terjadi pada semua sel tubuh atau somatis. Kecuali pada sel kelamin atau gamet. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis hanya terjadi pada jaringan meristem (ujung akar dan ujung tunas batang).
Fungsi dari pembelahan mitosis adalah untuk regenerasi, mempertahankan jumlah kromosom, dan pertumbuhan sel tubuh. Terdapat beberapa tahap pembelahan sel secara mitosis. Apa saja tahapannya? Adapun penjelasannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Interfase

Dikutip dari Buku Ajar Biologi Sel dan Molekuler, Ihsani, et al. (2024), interfase adalah fase persiapan untuk melakukan kembali pembelahan sel dan merupakan fase terpanjang. Interfase terbagi lagi menjadi beberapa fase, antara lain.

2. Profase

Profase adalah tahap awal pembelahan sel. Pada tahap ini, sentrosom akan mengalami replikasi dan menghasilkan dua buah sentrosom. Setiap sentrosom tersebut bergera ke kutub inti sel yang arahnya berlawanan.
ADVERTISEMENT
Pada saat yang sama, mikrotubulus mulai terlihat. Mikrotubulus akan membentuk benang spindel. Di tahap ini, benang kromatin mengalami penebalan dan membentuk kromosom.
Di tahap akhir profase, nukleus dan membran inti sel akan mulai menghilang. Sentrosom sampai di kutubnya masing-masing dan benang spindel membentang dari satu kutub ke kutub lainnya. Benang spindel tersebut pada tahap selanjutnya berperan untuk menarik kromosom ke tengah inti sel.

3. Metafase

Pada metafase, membran inti sel dan nukleus tidak terlihat. Masing-masing kinetokor di sentrometer akan dihubungkan oleh spindel ke satu sentrosom. Pasangan kromatid bergerak ke tengah sel dan kemudian membentuk lempeng metafase.

4. Anafase

Tahap yang satu ini ditandai dengan adanya pemisahan kromatid dari sentromer yang membentuk kromosom baru. Kromosom tersebut masing-masing akan ditarik oleh spindel menuju kutub yang berlawanan. Pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai pada kutubnya masing-masing.
ADVERTISEMENT

5. Telofase

Pada tahap telofase, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Kemudian benang spindel akan mulai hilang. Membran inti sel mulai terbentuk. Kromosom yang semakin menipis akan berubah kembali menjadi benang kromatin.
Sintokesis telah selesai. Sel membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid atau 2n.
Tahap pembelahan sel secara mitosis terjadi dalam empat tahapan. Namun sebelum membelah, sel akan melalui fase bersiap atau interfase. Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang Biologi. (FAR)