Keunikan dan Ciri Khas Pakaian Adat Toraja

Ilustrasi keunikan dan ciri khas pakaian adat Toraja, sumber foto Heru Haryanto on Unsplash

Toraja merupakan salah satu suku yang ada di Sulawesi Selatan, yang memiliki keunikan serta ciri khas tersendiri yang sudah terkenal sampai seluruh Indonesia dan mancanegara. Tanah Toraja salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia, karena itulah adat istiadat dan budaya masih tetap dilestarikan di Toraja. Salah satu budaya uniknya adalah pakaian adat Toraja. Apa keunikan dan ciri khasnya?

Keunikan dan Ciri Khas Pakaian Adat Toraja

Ilustrasi keunikan dan ciri khas pakaian adat Toraja, sumber foto Aditya Wardhana on Unsplash

Dikutip dari buku Mengenal Rumah Adat, Pakaian Adat, Tarian Adat, dan Senjata Tradisional 33 Provinsi di Indonesia, Tim Penulis Cerdas Interaktif (2009) pakaian adat Toraja untuk pria berupa jas model tertutup dengan lengan panjang disertai sarung songket yang disebut rope. Kepala memakai penutup kepala bernama bella dada. Di bagian pinggang terselip keris pasang timpo atau keris tataroppeng. Hiasan yang digunakan ialah kalung dan gelang naga (pattonaga).

Untuk pakaian adat wanita Toraja adalah memakai baju berlengan pendek dan sarung (rope) beserta rantainya. Kepalanya memakai hiasan tutup kepala. Di depan pinggang dilengkapi pending dan sebilah keris yang diselipkan. Perhiasan yang dipakai adalah gelang tangan, kaling tunggal (geno sibatu), dan anting panjang (bangkara ta’rowe). Secara keseluruhan perhiasan yang dipakai berupa emas atau berwarna emas.

Ciri khas dari pakaian adat Toraja adalah didominasi oleh warna merah, kuning, serta putih. Selain itu, yang membedakannya dengan pakaian adat lainnya adalah penggunaan kain tenun khas Toraja. Penggunaan kain tenun asli Toraja ini menggambarkan status kasta dan kebangsawanan dari seseorang yang menggunakan pakaian adat. Karena memang kain tenun asli Toraja memiliki harga yang tinggi, keunikan dan keberadaannya juga semakin langka jadi kebanyakan setiap keluarga hanya memiliki satu baju adat saja.

Selain itu, aksesoris yang digunakan untuk memiliki filosofi tersendiri. Salah satunya adalah kandaure yang merupakan hiasan manik-manik yang disusun menjadi suatu motif. Dipasangkan pada bagian dada, pinggang, serta lainya. Kandaure memiliki makna berupa keturunan yang hidup dengan penuh kebahagiaan bagai cahaya bagi kehidupan.(WWN)