Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Keunikan dan Keindahan Pakaian Adat Minang, Sumatera Barat
4 Maret 2022 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai bangsa yang memiliki berbagai macam suku, Indonesia mempunyai beragam kebudayaan. Kebudayaan tersebut bergantung dari daerah masing-masing. Salah satu kebudayaan tersebut adalah pakaian adat. Kali ini, akan dibahas pakaian adat Minang yang berasal dari Sumatera Barat beserta keunikan dan keindahannya.
ADVERTISEMENT
Pakaian Adat Minang, Sumatera Barat
Suku Minangkabau, atau yang biasa dikenal suku Minang adalah sebuah suku yang berasal dari Sumatera Barat. Suku ini terkenal akan makanannya atau yang biasa kita sebut masakan Padang. Selain itu, suku ini juga memiliki pakaian adat yang indah dan unik.
Berikut pakaian adat Minang beserta penjelasannya
• Pakaian Adat Wanita
Dilansir dari buku Adat dan Tradisi Sumatera Barat oleh Silatus Salwa dan Siti Nur Halizah (2021:2), pakaian adat wanita Sumatera Barat yang paling populer dalam adat Minangkabau dikenal dengan nama Bundo Kanduang. Pakaian ini terdiri dari tingkolok (penutup kepala), baju kurung, kain selempang, kain sarung, serta perhiasan berupa kalung dan anting.
Pakaian yang khusus diperuntukkan bagi wanita yang telah diangkat menjadi bundo kanduang ini memiliki ciri khas penutup kepala yang disebut tingkolok. Tingkolok merupakan hiasan kepala perempuan yang berbentuk runcing dan bercabang menyereupai tanduk kerbau. Pemaiakan tingkolok digunakan sebagai perlambang perempuan sebagai pemilik rumah gadang.
ADVERTISEMENT
Di buku yang sama di halaman pertama, pakaian Bundo Kanduang juga disebut sebagai Limpapeh. Limpapeh memiliki arti tiang tengah dari bangunan rumah adat Sumatera Barat, di mana peran limpapeh dalam memperkokoh bangunan rumah gadang adalah analogi dari peran ibu dalam sebuah keluarga. Jika limpapeh rubuh, maka rumah juga akan rubuh. Begitu juga ibu atau perempuan tidak pandai mengatur rumah tangga, maka keluarganya juga tidak akan bertahan lama.
• Pakaian Adat Pria
Masih di buku yang sama, ada pakaian adat pria Sumatera Barat. Dalam adat Sumatera Barat pakaian yang digunakan oleh kaum pria disebut pakaian adat Penghulu. Pakaian ini biasa dipakai oleh pemangku adat sebagai pakaian kebesaran yang pemakaiannya telah diatur sesuai dengan tata cara yang digariskan oleh adat Pakaian penghulu atau kaum laki-laki dalam adat Sumatera Barat yang terdiri dari destar, baju penghulu, sarawa, sesamping, sandang, keris, dan tungkek (tongkat).
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang pakaian adat Minang. Semoga bisa menambah wawasanmu. (LOV)