Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Keuntungan Penghijauan di Kota-Kota bagi Tanaman
15 Mei 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penghijauan menjadi langkah untuk mengatasi pencemaran di daerah perkotaan. Keuntungan penghijauan di kota-kota antara lain karena tanaman dapat menyerap zat polutan.
ADVERTISEMENT
Polutan merupakan zat-zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara. Pencemaran udara adalah bercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfer.
Keuntungan Penghijauan di Kota-Kota antara lain Karena Tanaman dapat Menyerap Karbon Dioksida, Pahami Penjelasannya!
Reboisasi adalah penanaman pohon atau penghijauan kembali. Keuntungan penghijauan di kota-kota, antara lain karena tanaman dapat menyerap karbon dioksida .
Tanaman hijau mampu mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi oksigen (O2), melalui proses fotosintesis. Proses ini dilakukan dengan bantuan sinar matahari yang diserap oleh klorofil.
Tujuan diadakan penghijauan, agar udara yang kotor di daerah perkotaan dapat diserap oleh tumbuhan. Tumbuhan juga menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Zat-Zat Penyebab Pencemaran Udara
Diambil dari buku Big Pelajaran SMA, Tim Tentor Indonesia (2016:391), beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Karbon Monoksida
Karbon monoksida (CO) dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil. Misalnya, gas buangan kendaraan bermotor. Gas ini tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun.
2. Nitrogen Dioksida
Nitrogen dioksida (NO2) dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik, pembangkit energi listrik, dan knalpot kendaraan bermotor. Gas ini paling beracun dan bersifat korosif.
3. Sulfur Dioksida
Sulfur dioksida (SO) dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur, terutama batubara. Gas ini berbau tajam, tidak berwarna, dan tidak bersifat korosi.
4. Karbon Dioksida
Karbon dioksida (CO2) dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor, pabrik, dan gas hasil kebakaran hutan. CO2 menyebabkan kenaikan suhu bumi atau efek rumah kaca.
5. Chlorofluorocarbon
Chlorofluorocarbon (CFC) dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol) pada parfum dan hair spray.
ADVERTISEMENT
Gas ini dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi. Diperlukan upaya dari masyarakat dunia untuk mengurangi penggunaan CFC.
6. Timbal
Timbal (Pb) adalah logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada kendaraan bermotor. Pencemaran timbal dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada otak, darah, dan organ tubuh lainnya.
Baca juga: 3 Manfaat Penghijauan untuk Lingkungan
Gerakan penghijauan di perkotaan memiliki beberapa keuntungan yang dapat dinikmati makhluk hidup. Keuntungan penghijauan di kota-kota, antara lain karena tanaman dapat menghasilkan oksigen .(DK)
Live Update