Keutamaan Bacaan Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim

Ilustrasi laki-laki yang membaca Al-Qur'an yang diawali dengan membaca audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim. https://www.freepik.com/

Membaca taawudz atau audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim biasa dilakukan sebelum membaca Al-Quran. Adapun membaca taawudz sebelum membaca ayat-ayat Al-Qur’an merupakan perintah Allah dalam Surat An Nahl ayat 98:

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Artinya:

“Apabila kamu membaca Al-Qur`an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”

Keutamaan Bacaan Audzubillahiminasyaitonirojim Bismillahirohmanirohim

Mengutip buku berjudul Hidup Sehat dengan Shalat karangan Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin Et, DKK (2011: 52) membaca audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim mengandung permohonan kepada Allah SWT agar menjauhkan dari berbagai godaan dan rayuan setan, selamat dalam melaksanakan ibadah, hati akan menjadi tenang.

Ilustrasi laki-laki yang sedang membaca Al-Qur'an. https://www.freepik.com/

Mengutip buku berjudul Tafsir Shalat karangan Ammi Nur Baits (2021: 83) keutamaan membaca taawudz atau audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim adalah:

1. Membersihkan Hati

Sebelum melakasanakan ibadah terutama membaca Al-Qur’an, pembaca diperintahkan membaca taawudz agar dapat membersihkan hatinya dari penyakit yang disebarkan setan agar mendapatkan hikmah dari membaca Al-Qur’an.

2. Mengusir Setan Saat Membaca Al-Qur’an

Seseorang yang membaca Al-Qur’an dan menyimaknya dengan baik maka malaikat akan mendekatinya. Namun setan sebagai lawan malaikat akan selalu mendekatinya untuk berbuat tidak baik. Membaca taawudz dapat mengusir setan untuk tidak mendekat dan berbuat tidak baik.

3. Menghilangkan dari Godaan-Godaan Setan

Setan selalu mendekati manusia untuk berbuat keburukan dan menjerumuskan agar manusia masuk neraka. Membaca taawudz adalah salah satu cara untuk menghilangkan godaan-godaan yang ditimbulkan dari setan, agar manusia tetap pada jalan Allah dan mendapat surga-Nya. Dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al Hajj ayat ke-52,

وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ وَلَا نَبِىٍّ إِلَّآ إِذَا تَمَنَّىٰٓ أَلْقَى ٱلشَّيْطَٰنُ فِىٓ أُمْنِيَّتِهِۦ فَيَنسَخُ ٱللَّهُ مَا يُلْقِى ٱلشَّيْطَٰنُ ثُمَّ يُحْكِمُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya “Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Setan selalu berada di sekeliling kita untuk menggoda ke dalam keburukan. Untuk itu selalu mengamalkan audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim baik saat beribadah ataupun dalam rangka melindungi diri dari setan. (MZM)