Konten dari Pengguna

Keutamaan Bertutur Kata yang Lembut dalam Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
4 Oktober 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anjuran bertutur kata yang lembut dalam islam. Sumber: pexels/asad photo maldives
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anjuran bertutur kata yang lembut dalam islam. Sumber: pexels/asad photo maldives
ADVERTISEMENT
Dalam Alquran QS. Ali 'Imran ayat 159, ada anjuran bertutur kata yang lembut dalam Islam. Ayat ini juga menegaskan untuk mudah memaafkan kesalahan orang lain dan mengedepankan musyawarah dalam berbagai urusan.
ADVERTISEMENT
Walaupun ayat ini turun sebagai perintah Allah Swt. saat terjadi perang Uhud, tetapi tentu maknanya masih relevan hingga saat ini. Bertutur kata yang lembut dan melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah adalah termasuk bertawakal sepenuhnya kepada Allah.

Anjuran Bertutur Kata yang Lembut dalam Islam

Ilustrasi anjuran bertutur kata yang lembut dalam islam. Sumber: pexels/asad photo maldives
Mengutip buku Keajaiban Silaturahmi, Khalil Al-Musawi (2011), Islam telah memberikan prinsip-prinsip dan tuntunan dalam berbicara supaya kita menjadi orang yang bijak dalam berbicara dan bertutur kata. Jika ingin mendapatkan kecintaan manusia, maka jadilah orang yang luwes dan lembut bertutur kata.
Rasulullah saw. dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, "Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan". Menjaga lisan dalam ini juga menegaskan sebagai anjuran bertutur kata yang lembut dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam." (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, jika tidak bisa berkata baik dan lembut, maka lebih baik diam.
Juga dalam riwayat Bukhari, Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, maka kuberikan kepadanya jaminan masuk surga.". Hadits tersebut memberikan gambaran balasan bagi orang yang menjaga lisannya yakni surga.
Bertutur kata yang baik dan lembut memberikan efek balasan kebahagian bagi orang beriman di hari akhir. Begitu pula jika manusia tidak menjaga lisannya, balasannya pun sudah disabdakan oleh Rasulullah saw.
ADVERTISEMENT
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat." (HR. Muslim). Tampak begitu pedihnya balasan bagi orang yang tidak menjaga lisannya.
Demikian uraian tentang anjuran bertutur kata yang lembut dalam Islam. Jika mampu bertutur kata yang lembut, maka balasannya adalah surga, begitupun sebaliknya jika tidak dapat menjaga lisan maka bisa saja terjatuh ke neraka. (ARD)