Konten dari Pengguna

Keutamaan dan Sejarah Nuzulul Quran, Peristiwa Turunnya Al Quran

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 April 2021 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nuzulul quran. Sumber: flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Nuzulul quran. Sumber: flickr.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nuzulul quran merupakan malam di mana Allah SWT menurunkan ayat-ayat Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Seperti yang kita tahu, Al Quran adalah kitab terakhir yang diturunkan oleh Allah SWT dan menjadi penyempurna dari kitab-kitab terdahulu. Malam nuzulul quran diperingati bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa di bulan ramdhan. Sejarah nuzulul quran yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW merupakan perjalanan panjang umat muslim yang patut dikenang.
ADVERTISEMENT
Dalam HR. Ibnu Abbas dijelaskan bahwa, “Al Quran itu diturunkan pada lailatul qadar. Proses pertama, Al Quran diturunkan lagi berdasarkan masa turunnya sebagian demi sebagian secara berangsur pada beberapa bulan dan hari.”

Keutamaan Nuzulul Quran

Berikut adalah beberapa keutamaan nuzulul quran yang perlu diketahui umat muslim.
1. Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
2. Mendapat pengampunan dosa-dosa terdahulu dari Allah SWT
3. Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT
4. Dilipatgandakan pahala dari ibadah yang dikerjakannya

Sejarah Nuzulul Quran

Pengertian Nuzulul Quran menurut buku Sejarah Al-Quran karya Ahmad Sarwat (2020:11) adalah peristiwa turunnya Al Quran yang bertepatan dengan malam lailatul qadar. Oleh karena itu, pada saat itu seluruh umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadahnya.
ADVERTISEMENT
Adapun sejarah nuzulul quran dimulai ketika Allah SWT melalui malaikat Jibril menurunkan wahyu pertamanya kepada Rasulullah SAW ketika beliau sedang di Goa Hira. Ayat pertama yang turun adalah Surat Al Alaq ayat 1-5.
Selain itu, Allah SWT juga menurunkan Al Quran ke Lauhul Mahfudz yang merupakan tempat dimana takdir Allah, yakni qadha dan qadr tersimpan. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Buruj ayat 22-23 yang artinya sebagai berikut.
“Bukan yang didustakan oleh mereka itu adalah Al Quran yang mulia, yang terdapat di Lauhul Mahfudz.”
Allah SWT menurunkan ayat-ayat Al Quran secara bertahap selama bertahun-tahun lamanya karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang sedang dialami oleh Nabi Muhammad SAW pada saat itu. Oleh karena itu, urutan surat dalam Al Quran yang kita kenal sekarang bukanlah urutan waktu turunnya ayat tersebut. (AS)
ADVERTISEMENT