Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Keutamaan, Hukum Qurban, dan Dalilnya dalam Al-Quran serta Hadits
14 Juni 2022 19:06 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dzulhijah merupakan bulannya haji. Selain itu, dalam bulan Dzulhijah terdapat sebuah peringatan hari besar umat Islam, yakni Hari Raya Idul Adha . Jika berbicara tentang Idul Adha, parti tidak bisa dilepaskan dengan hewan qurban. Sehingga Idul Adha menjadi hari untuk membahagiakan orang-orang fakir dan miskin untuk memberikan mereka kesempatan menyantap makanan yang sulit mereka beli.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, bagi umat Islam yang memiliki harta lebih, sudah sepatutnya untuk memberikan hewan qurban, sebab, banyak sekali kautamaan yang ada di dalamnya. Lantas, apa saja keutamaan, hukum qurban dan dalilnya untuk umat Islam yang memiliki harta lebih?
Keutamaan, Hukum Qurban, dan Dalilnya dalam Al-Quran serta Hadits
Qurban berasal dari bahasa Arab qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan yang artinya dekat. Sementara secara istilah, qurban berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan perantara penyembeihan hewan ternak.
Qurban Idul Adha sendiri berasal dari kisah Nabi Ibrahim As. yang menyembelih putranya Ismail As. atas perintah Allah SWT. Namun atas kuasa Allah SWT, bukan Nabi Ismail As yang terbunuh, namun seekor hewan besar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 4 karya Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili (2021:529), menurut jumhur atau pendapat sebagian ulama bahwa hukum qurban adalah sunnah muakkad. Artinya, ibadah qurban sangatlah diajurkan dalam agama Islam bagi orang-orang yang mampu dan memiliki harta lebih.
Dalil Qurban
Terdapat banyak sekali dalil yang menjelaskan perintah untuk menunaikan qurban di Hari Raya Idul Adha, di antaranya:
Surat Al-Hajj Ayat 34
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا ۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al-Hajj: 34)
ADVERTISEMENT
Surat Al-Maidah Ayat 27
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ ۖ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Artinya, “Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (QS Al-Maidah” 27)
Hadits
Dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Ummayah ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah, dan seseorang sudah berniat untuk berqurban, maka hendaknya ia membiarkan semua rambutnya dan semua kukunya” (HR. Muslim no. 1977)
Keutamaan Qurban
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak sekali keutamaan seorang umat Islam yang menyumbangkan hewan qurban saat Idul Adha, di antaranya:
1. Dihapuskan Dosa dan Kesalahan
Keutamaan pertama qurban hewan adalah menghapuskan dosa dan kesalahan yang terdahulu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
“Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah SWT, Tuhan Alam Semesta.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmizi).
2. Hewan Qurban akan Menjadi Saksi Amal Ibadah di Hari Kiamat
Ketika di akhirat, hewan qurban akan menjadi saksi atas amal ibadah saat di hari kiamat kelak. Sebagaimana yang disampaikan Aisyah Ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduktanduknya, kuku-kukunya, dan bulu-bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah (sebagai qurban) di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” (HR. Ibn Majah, Tirmidzi, dan Al Hakim)
ADVERTISEMENT
3. Dibalas dengan Pahala Berlimpah
Seseorang yang memberikan hewan qurban pada saat Idul Adha akan Allah SWT balas dengan pahala yang berlimpah. Seperti yang dikatakan Zaid ibn Arqam, ia berkata,
“Wahai Rasulullah SAW, apakah kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan ibn Majah).
Mudah-mudahan dengan mengetahui keutamaan, hukum, dan dalil qurban dapat menambah semangat untuk menunaikan amalan mulia yang satu ini. (MZM)