Keutamaan Membaca Doa Buka Puasa Ramadhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 April 2021 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan dan Keutamaannya, Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan dan Keutamaannya, Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebentar lagi tiba waktunya untuk kita berbuka puasa di hari ke-12 dari Ramadhan 1442 Hijriah. Jangan lupa untuk melafalkan bacaan doa buka puasa Ramadhan setelah berbuka, sebagaimana tertulis di dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
“Maksud dari (membaca doa buka puasa) “setelah berbuka” adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka,” (Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 279).

Doa Buka Puasa Ramadhan Menurut Teladan Rasulullah

Ada beragam doa berbuka puasa yang diketahui seluruh Muslim. Namun, 2 doa berbuka puasa Ramadhan inilah yang sesuai dengan teladan Rasulullah Saw.:
1. Merujuk hadist riwayat Ibnu Sunni:
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
“Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim.”
Arti: "Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau zat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui."
ADVERTISEMENT
2. Menurut hadis riwayat Abu Daud:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.”
Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.”

Keutamaan Doa Buka Puasa Ramadhan

1. Doanya Orang yang Berpuasa Tidak Akan Ditolak
Dilansir dari buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan, Ahmad Sarwat Lc., MA (2014:149), Rasulullah Saw. bersabda bahwa doa yang dilafalkan oleh orang yang berpuasa tidak akan ditolak:
"Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan ditolak." (HR. Tirmidzy)
2. Mengantarkan Ridho Allah Swt.
Allah Swt. meridhoi orang-orang yang sudah berpuasa hanya demi memperoleh ridho-Nya, terlebih mereka yang berbuka puasa tepat waktu dan tidak melambatkannya, karena berbuka merupakan syarat yang sah dari ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
3. Merasakan Berbagi
Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk berbuat kebaikan. Oleh karena itu, banyak Muslim yang menggunakan waktu berbuka puasa untuk berbagi rezeki berupa makanan maupun minuman kepada para fakir miskin maupun musafir.
Hal itu adalah keutamaan dari berbuka puasa. Jadi, ketika berbuka puasa, jangan sampai hanya kita sendiri yang merasakan nikmatnya makanan dan minuman. Namun, bagikanlah kepada mereka yang membutuhkan agar mereka pun bisa merasakan kenikmatan itu.
4. Berbahagia
Berbuka puasa adalah waktu yang paling membahagiakan setelah belasan jam berhasil menahan hawa nafsu baik untuk makan, minum, maupun marah.
Mari kuatkan iman dengan senantiasa beribadah sesuai teladan Rasulullah Saw. dan jangan lupa untuk berbagi dengan sesama. (BR)