Keutamaan Surat Ad Dhuha dan Artinya untuk Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Maret 2021 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keutamaan Surat Ad Dhuha dan Artinya untuk Umat Islam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surat Ad Dhuha dan artinya banyak membahas tentang anak yatim. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Dalam buku Cahaya dari Madinah (Elex Komputindo :2014), Syeikh Ali Jaber menerangkan pentingnya pengamalan surat Ad Dhuha untuk umat Islam. Di dalamnya terdapat pesan dari Allah agar selalu sayang dan cinta kepada orang lain, khususnya anak yatim, serta keutamaan melaksanakan sholat dhuha dengan kesungguhan hati.
ADVERTISEMENT

Surat Ad Dhuha dan artinya

Kandungan Surat Ad Dhuha Ayat 1-5
“Demi waktu dhuha, dan demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak pula membencimu. Dan sungguh yang kemudian itu adalah lebih baik bagi permulaan.”
Ayat ini memberikan ketegasan tentang pelaksanaan sholat dhuha yang baik untuk memulai hari. Allah akan menjadi saksi dan mengabulkan pinta bagi orang-orang yang mengamalkannya .
Kandungan Surat Ad Dhuha Ayat 6-8
“Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu dia melindungimu (Muhammad). Dan dia mendapatimu sebagai orang yang bingung, lalu Dia memberi petunjuk. Dan dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberi kecukupan.”
Ayat ini adalah isyarat bahwa Allah menjadikan Muhammad sebagai yatim karena ingin melindunginya sendiri. Saat menjadi yatim, Rasulullah kerap menyendiri di Gua Hira untuk memohon perlindungan Allah secara langsung. Allah kucurkan petunjuk dan kecukupan atas hidupnya.
ADVERTISEMENT
Kandungan Surat Ad Dhua Ayat 9-11
“Maka terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).”
Setelah ayat sebelumnya diturunkan, dilanjutkan oleh ayat untuk menyantuni anak yatim, memberikan perhatian kepadanya. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk syukur kepada Allah. Dengan terus menceritakan nikmat dari Allah sebagai pengingat diri untuk lebih baik dalam hal ibadah, serta senantiasa bisa menikmati segala karunia dari Allah.
Meresapi tanda dari Allah melalui Surat Ad Dhuha dan artinya, seharusnya menjadikan manusia lebih bijak untuk bersikap. Betapa Allah sangat menyayangi semua hamba bila dirinya bisa melihat semua kebaikan dan bersyukur atas karunia. Termasuk di dalamnya bisa, rutin sholat dhuha, menyantuni anak yatim, dan bersedekah secara konsisten. (AP/RA)
ADVERTISEMENT