Keutamaan Surat Al Maun dan Terjemahannya Lengkap

ilustrasi membaca surat Al Maun, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Surat Al-Maun merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 7 ayat. Surat ke-107 dalam Al-Qur’an ini diturunkan di Makkah, sehingga digolongkan sebagai surat Makkiyyah. Surat ini membahas tentang peringatan kepada manusia agar tidak melakukan perbuatan yang tercela. Lebih lanjut lagi, Al Maun mengimbau agar umat muslim tidak mendustakan agama dan menghardik anak yatim.

Keutamaan Surat Al Maun

Surat Al Maun memiliki keutamaan dan nilai-nilai sosial yang luhur karena mengajak umat manusia untuk mengurus anak yatim dan memberi makan orang miskin. Dalam buku Muhamadiyah Gerakan Pembaruan oleh Haedar Nashir (2016: 30) dijelaskan bahwa Surat Al-Maun menjadi rujukan dalam pembaruan islam yang digagas oleh Kyai Dahlan.

Al Maun menjadi surat dalam Al-Qur’an yang diamalkan secara nyata melalui gerakan-gerakan sosial berupa menolong orang miskin dan anak yatim dengan cara memberinya makanan serta pakaian yang layak. Melalui pengamalan tersebut, dapat diketahui bahwa ajaran islam tidak hanya tentang ritual-ritual ibadah kepada Allah, melainkan juga ritual ibadah sosial kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Bacaan Surat Al Maun

ilustrasi membaca surat Al Maun, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Anda telah mengetahui keutamaan dari surat pendek Al Maun yang kental dengan unsur sosial keagamaan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan informasi mengenai bacaan Surat Al-Maun lengkap dengan artinya, di antaranya sebagai berikut:

Ara-aital lazii yu kazzibu bid diin.

Artinya: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

Fa zaalikal lazi yadu’ul-yatiim.

Artinya: “Oleh karena itulah orang yang menghardik anak yatim,

Wa la yahuddu ‘alaa ta’amil miskiin.

Artinya: “Dan tidak mendorong memberi makan orang msikin.

Fa wai lul-lil mu salliin.

Artinya: “Maka celakalah orang yang sholat,

Al laziina hum ‘an salaatihim sahuun.

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang lali terhadap sholatnya.

Al laziina hum yuraa-uun.

Artinya: “Yang berbuat ria,

Wa yamna’uunal ma’uun.

Artinya: “Dan enggan (memberikan) bantuan.

Ada baiknya jika kita tidak hanya membaca dan menghayati Surat Al Maun dari perspektif teori saja, melainkan juga melalui pengalaman empiris. Adapun caranya yakni melalui praktik langsung dalam memberikan sedekah kepada orang miskin dan anak yatim agar mereka dapat hidup lebih sejahtera.

(DLA)