Keutamaan untuk Selalu Berkata Baik atau Diam dalam Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 September 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keutamaan Berkata Baik atau Diam    Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Keutamaan Berkata Baik atau Diam Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menjaga lisan adalah salah satu sikap yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw kepada umatnya. Dalam beberapa hadist dan ayat Al-Quran terdapat penjelasan mengenai pentingnya menjaga perkataan. Berikut adalah keutamaan untuk selalu berkata baik atau diam dalam ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Lisan merupakan salah satu nikmat yang dianugerahkan kepada manusia. Salah satu keistimewaan lisan yaitu memiliki jangkauan luas dan tidak terbatas pada ruang dan waktu. Lisan dapat menjadi penyebab apakah manusia selamat dunia akhirat, atau justru tergelincir ke jurang neraka.

Keutamaan Berkata Baik atau Diam

Ilustrasi Keutamaan Berkata Baik atau Diam Foto:Unsplash
Begitu besarnya pengaruh lisan, sehingga diam merupakan kunci keselamatan. Agama Islam memuji sikap diam, bahkan menganjurkannya pada umat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw berikut ini,
مَنْ صَمَتَ نَجَا
Dan dalam sabda Rasulullah saw yang lain,
اَلصَّمْتُ حِكَمٌ، وَقَلِيْلٌ فَاعِلُهُ
Berlebihan dalam berbicara adalah salah satu perbuatan tercela dalam Islam. Diambil dari buku Bahaya Lisan yang disusun oleh Imam Ghazali (2016:17), ucapan memiliki empat macam, yaitu ucapan yang berbahaya, ucapan bermanfaat, ucapan yang mengandung manfaat dan bahaya, serta ucapan yang tidak bermanfaat dan tidak berbahaya. Oleh karena itu, jika tidak ada ucapan yang membuat lebih baik, maka pilihlah diam yang akan membawa keselamatan.
Keutamaan Berkata Baik atau Diam Foto:Unsplash
Sikap diam umat dapat mengantarkannya pada surga merupakan salah satu keindahan Islam. Seperti yang pernah dikatakan Rasulullah saw,
ADVERTISEMENT
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
Dan seperti sabda Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan dalam sebuah hadist berikut ini,
Bahkan Rasulullah saw juga menyebut diamnya Muslim merupakan suatu keuntungan,
Berkata baik atau diam, sebab dua hal yang sering membuat manusia binasa adalah harta berlebihan, dan ucapan berlebihan.(DK)
ADVERTISEMENT