Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Khotbah Pernikahan Kristen yang Menyentuh Hati
5 November 2021 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi umat Kristen yang akan menikah, khotbah pernikahan Kristen adalah hal yang penting dan harus ada dalam susunan acara pernikahan nantinya.
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Kebahagiaan Pernikahan Kristen, Tim LaHAYE, salah satu alasan pentingnya khotbah pernikahan Kristen adalah untuk menambah pemahaman kedua mempelai mengenai arti dan tujuan pernikahan dalam ajaran Kristus, karena dengan begitu maka kita akan semakin dekat dengan cinta kasih Tuhan.
Khotbah Pernikahan Kristen yang Menyentuh Hati
Kejadian 2:23
Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.”
Kalau hanya berdasar cinta saja tidak cukup sebab dari kita mencintai harus menjadi kita mengasihi karena Alkitab berkata : ”Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan”. (Kolose 3:14)
Pemahaman mengenai cinta itu bukan hanya berbicara tentang perasaan, melainkan merupakan suatu keputusan yang kita ambil. Dalam cinta, kita dan pasangan akan saling menyanjung, bercakap, mendengar, menguatkan, menghibur, menghargai, menghormati, dan menjaga hubungan pernikahan.
ADVERTISEMENT
Pernikahan yang diabaikan akan menciptakan penderitaan dan kepahitan. Namun, yang dipelihara dengan baik pastinya akan menciptakan damai dan sukacita.
Pernikahan adalah puncak dua insan yang membangun relasi yang saling mencintai. Memabangun relasi dengan komitmen, cinta dan tanggungjawab. Pernikahan yang baik membutuhkan keteguhan hati untuk menikah sehidup semati.
Matius 19:6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Kejadian 2:21-24
Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
ADVERTISEMENT
Khotbah pernikahan Kristen juga bisa membantu kedua mempelai bahkan para tamu undangan yang hadir untuk dapat memahami bahwa tujuan pernikahan Kristen pertama sesuai dengan Alkitab adalah untuk membangun relasi atau persahabatan. Sebab, manusia diberi kesempurnaan berupa akal oleh Allah serta mampu menyampaikan pikiran serta perasaannya ke dalam bahasa dan perbuatan. (DNR)