Konten dari Pengguna

Khutbah Jumat Bahasa Jawa Musibah dan Hikmahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Februari 2022 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi khutbah Jumat tentang musibah. Foto. dok. CiydemImages (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi khutbah Jumat tentang musibah. Foto. dok. CiydemImages (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Khutbah merupakan salah satu metode memberikan nasihat yang diterapkan dalam Islam. Salah satu jenis khutbah yang cukup sering dijumpai adalah khutbah Jumat. Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana isi khutbah Jumat bahasa Jawa musibah lengkap dengan hikmahnya, mari kita simak pemaparan lengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Khutbah Jumat Bahasa Jawa Musibah sebagai Pengingat bagi Umat Muslim

Dalam Islam, nasihat dengan metode khutbah cukup sering dijumpai, khususnya dalam beberapa momen tertentu seperti sholat Jumat, Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. lebih lanjut, pemaparan mengenai khutbah dijelaskan dalam buku berjudul Dakwah Era Digital: Sejarah, Metode dan Perkembangan, M. Tata Taufik (2020:198).
Dalam buku tersebut memaparkan bahwa khutbah berarti menyampaikan sesuatu secara lisan kepada khalayak banyak, namun jika dilihat dari konteks penyajian, khutbah tergolong komunikasi keagamaan. Contoh khutbah yang sangat sering kita jumpai adalah khutbah jumat, idul Adha, Idul Fitri, dan masih banyak lagi lainnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui isi khutbah Jumat bahasa Jawa dengan tema musibah, berikut ini adalah khutbah yang dilansir dari situs resmi https://www.pcnukabmagelang.or.id yang diakses pada 14 Februari 2022 dengan judul khutbah Ngupoyo Sabar Ngadepi Musibah:
Ilustrasi khutbah Jumat bahasa Jaw. Foto. dok. AlxeyPnferov (Unsplash.com)
Ilustrasi khutbah Jumat. Foto. dok. Aisylu Akhmadieva (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Itu dia khutbah Jumat bahasa Jawa dengan tema musibah yang dapat Anda jadikan bahan renungan dan pengingat bagi diri untuk banyak-banyak memohon pertolongan dan bersabar atas segala musibah yang menimpa. (DAP)