Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Khutbah Ramadhan Tentang Sedekah dan Keikhlasan bagi Umat Islam
12 April 2022 10:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan adalah sebuah momentum yang paling ditunggu-tunggu. Allah SWT menjanjikan ganjaran berlipatganda bagi umat Islam yang beramal saleh dan berbuat kebajikan. Sedekah menjadi salah satu ladang amal yang paling luwes untuk dilakukan. Di manapun dan kapanpun semua orang dapat melakukannya. Bahkan tak ada ketentuan yang mengatur secara kaku berapa besaran sedekah. Keikhlasan menjadi kunci utama dalam mengalirkan keberkahan dalam setiap sedekah yang dikeluarkan. Berikut ulasan khutbah Ramadhan tentang sedekah dan keikhlasan.
ADVERTISEMENT
Sedekah berasal dari Bahasa Arab sadaqa yang memiliki arti benar. Jika dicermati secara holistik, kata benar mengandung banyak arti. Dapat diartikan benar dalam berucap, benar dalam berperilaku, ataupun benar dalam beribadah. Dalam jurnalnya, Beni (2014:14) memaparkan bahwa orang-orang yang bersedekah ialah orang yang benar pengakuan imannya. Lantas, apa hubungan antara sedekah dengan keikhlasan?
Ikhlas adalah salah satu adab dari sedekah yang sepatutnya dimiliki oleh pemberi sedekah. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai adab-adab bersedekah yang salah satunya adalah ikhlas. Artikel ini sangat cocok sebagai referensi untuk menyusun materi khutbah Ramadhan tentang sedekah, mengingat sedekah dan keikhlasan memiliki benang merah.
Keikhlasan sebagai Adab Sedekah untuk Materi Khutbah Ramadhan tentang Sedekah
Bersedekah sudah sepantasnya dilakukan dengan memerhatikan adab-adab bersedekah. Adab bersedekah memastikan sedekah yang kita lakukan semata-mata karena Allah dan mengharapkan rahmat dari Allah.
Adab-adab dalam bersedekah adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dalam Shahih Al-Targhib Wa Al-Tarhib Jilid III (2017:214-215) diriwayatkan sebagai berikut,
ADVERTISEMENT
Hubungan sedekah dengan ikhlas sangatlah erat. Islam menilai sedekah berdasarkan tingkat keikhlasan, bukan besar atau kecilnya materi yang diberikan. Meluruskan niat serta ikhlas dalam bersedekah semata-mata karena ingin beribadah kepada Allah SWT. Tanpa mengharapkan imbalan, pujian ataupun sanjungan dari manusia. Ketulusan dan keikhlasan itulah yang akan terhitung sebagai nilai ibadah yang berlimpah balasan pahalanya sebagaimana yang telah Allah janjikan. Semoga pembahasan mengenai khutbah Ramadhan tentang sedekah ini dapat memberikan manfaat. (RHM)