Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kiamat Sugra: Kematian Setiap Makhluk Hidup dalam Kehidupan Fana
15 Oktober 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kiamat merupakan kata yang sering didengarkan oleh umat Islam dan menimbulkan rasa haru, takut serta penasaran. Kiamat ada dua jenis yaitu sugra dan kubra, di mana kematian setiap makhluk hidup dalam kehidupan fana disebut kiamat sugra,
ADVERTISEMENT
Penting untuk memahami mengenai kiamat karena ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.
Kematian Setiap Makhluk Hidup Dalam Kehidupan Fana Disebut Kiamat Sugra. Ini Penjelasan Lengkapnya
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam karya Bahrul Ilmy, kiamat atau dikenal juga dengan hari akhir merupakan masa yang akan dihadapi seseorang setelah berakhirnya kehidupan di dunia ini.
Berbeda dengan kehidupan di dunia yang berakhir kematian, kehidupan di akhirat tidak akan pernah berakhir. Dengan kata lain, kehidupan di dunia bersifat sementara, sedangkan kehidupan di akhirat bersifat abadi.
Oleh karena itu, sangat jelas bahwa kehidupan di akhirat lebih utama dibandingkan kehidupan di dunia ini. Sehingga setiap muslim harus mempersiapkan kehidupan ini dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan selalu beriman dan mengerjakan perintah Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Yang paling penting adalah menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Perlu diketahui bahwa kiamat ada dua jenis yaitu kiamat sugra dan kiamat kubro.
Kematian setiap makhluk hidup dalam kehidupan fana disebut kiamat sugra. Kiamat sugra bisa diartikan sebagai kiamat kecil dan salah satunya adalah kematian. Hal tersebut sejalan dengan firman Allah Swt. dalam Surat Ar-Rahman ayat 26-27 berikut ini.
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ
Kullu man ‘alaihā fān(in).
Artinya: “Semua yang ada di atasnya (bumi) itu akan binasa.”
وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ
Wa yabqā wajhu rabbika żul-jalāli wal-ikrām(i).
Artinya: “(Akan tetapi,) wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.”
Tidak hanya itu, di dalam Surat Ali Imran ayat 185 juga dijelasakan mengenai kiamat kecil ini. Berikut lengkapnya:
ADVERTISEMENT
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Kullu nafsin żā'iqatul-maut(i), wa innamā tuwaffauna ujūrakum yaumal-qiyāmah(ti), faman zuḥziḥa ‘anin-nāri wa udkhilal-jannata faqad fāz(a), wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā‘ul-gurūr(i).
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
Baca juga: 4 Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra sebagai Tanda Akhir Zaman
Demikian adalah pembahasan mengenai kematian setiap makhluk hidup dalam kehidupan fana disebut dengan kiamat sugra. (WWN)