Kisah Kelahiran Nabi Isa dan Mukjizat yang Dimilikinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 15:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi kisah kelahiran nabi Isa as, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi kisah kelahiran nabi Isa as, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Dalam Surat Ali Imran dan Maryam dijelaskan tentang kisah kelahiran nabi Isa as, yang merupakan putra Maryam dari Imran dan keturunan Nabi Daud as. Maryam merupakan wanita yang berasal dari keluarga baik-baik dan bermartabat di Bani Israil. Ia dikenal sebagai sosok wanita ahli ibadah dan mencurahkan segenap hidupnya kepada Tuhan dengan tidak kawin.
ADVERTISEMENT
Suatu hari ketika Maryam tengah menyendiri di tempat tertentu untuk beribadah, Jibril datang dengan wujud manusia utuh. Jibril berkata kepada Maryam, “Sesunggunya Dia akan menciptakan darimu seorang anak laki-laki, sekalipun kau tidak memiliki suami dan tidak pernah melacurkan diri.”
Maryam merasa terancam dengan kehadiran Jibril yang menjelma sebagai manusia. Ia berprasangka bahwa Jibril akan melukai dirinya. Maryam berkata,
“Sesungguhnya aku berlindung darimu kepada Tuhan Yang maha pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa.” (Surat Maryam ayat 18).
Namun, Jibril mengabarkan bahwa apa yang ia bawa merupakan amanah dari Allah SWT. Jibril berkata,
“Sesungguhnya aku ini hanya seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.” (QS. Maryam ayat 19).
ADVERTISEMENT
Jibril meniup sesuatu ke arah baju kurung Maryam, dan tiupan tersebut masuk ke dalam farjinya. Atas seizing Allah SWT, tiupan tersebut menjelma menjadi seorang janin. Maryam mengandung anak tersebut dengan menyisihkan diri ke tempat yang jauh.

Kelahiran Nabi Isa

ilustrasi kisah kelahiran nabi Isa as, sumber gambar: https://www.unsplash.com
Usai kisah kelahiran Nabi Isa, Maryam memilih diam dan tidak menanggapi celaan kaumnya. Meskipun demikian, Maryam tetap membawa Nabi Isa ke kampung halamannya.
Kaumnya berkata,
“Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang sangat mungkar. Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang penjahat dan ibumu bukanlah seorang pezina.” Mendengar perkataan tersebut, Maryam menunjuk anaknya.
Nabi Isa yang masih dalam gendongan ibunya berkata, “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Injil dan Dia menjadiku seorang nabi, dan dia menjadikanku seorang yang diberkati di mana saja aku berada. Dia memerintahkan aku untuk shalat, zakat dan berbakti kepada ibuku.”
ADVERTISEMENT
berdasarkan buku Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir (2015), kemungkaran yang dimaksud oleh kaum Bani Israil yaitu kemungkaran yang sangat besar, baik ucapan maupun perbuatan. padahal, perihal Maryam mengandung dan melahirkan Nabi Isa tersebut sesungguhnya merupakan amanah dari Allah SWT yang harus dijaga.
Nabi Isa juga diberkahi dengan beragam mukjizat seperti mampu membuat burung dari tanah liat, mampu menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta. (DLA)