Konten dari Pengguna

Kisah Nabi Daud dan Kitab Zabur untuk Memaknai Rukun Iman Ketiga

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Oktober 2021 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 3 April 2023 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah nabi Daud dan kitab Zabur. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah nabi Daud dan kitab Zabur. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Setiap umat muslim dianjurkan untuk mengimani rukun iman, termasuk mengimani dengan segenap hati terhadap kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi dan rasul. Meski saat ini umat muslim menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, namun kita juga perlu meyakini keberadaan kitab Zabur yang merupakan kitab yang berisi firman Allah SWT sebagai pedoman hidup bagi nabi Daud as dan kaumnya di masa terdahulu. Untuk menumbuhkan keimanan umat muslim terhadap rukun iman ketiga tersebut, maka simaklah ulasan kisah nabi Daud dan kitab Zabur berikut ini.
ADVERTISEMENT

Kisah Nabi Daud dan Kitab Zabur Sebagai Pedoman Hidup Kaum Terdahulu

Nabi Daud as merupakan salah seorang nabi dan rasul yang dikaruniai mukjizat berupa kitab Zabur dari Allah SWT. Adapun diwahyukannya kitab tersebut bagi nabi Daud as ialah untuk dijadikan sebagai pedoman hidup bagi nabi dan juga kaumnya agar senantiasa menyembah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
Kisah nabi Daud dan kitab Zabur yang diwahyukan kepadanya tentu memiliki dalil yang dilandaskan dari firman Allah SWT yang tertera dalam Alquran surat Al Isra ayat 55 dengan bunyi berikut:
Ilustrasi kisah nabi Daud dan kitab Zabur. Sumber: Unsplash
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Tauhid, A. Muzammil Arfan (2019: 45), kitab Zabur diwahyukan kepada nabi Daud pada abad ke-10 sebelum masehi, setelah beliau diangkat sebagai rasul pada usianya sekitar 40 tahun. Jika Alquran ditulis menggunakan bahasa Arab, maka isi kitab Zabur tersebut ditulis menggunakan bahasa Qibti atau bahasa masyarakat Mesir di era tersebut. Secara umum, kitab Zabur akrab pula disebut sebagai kitab Mazmur karena berisi senandung nabi Daud tentang permohonan ampun kepada Allah SWT, kemenangannya atas musuh Allah, dan kemuliaan nabi-nabi yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Sama seperti Alquran yang berisi pedoman hidup bagi kaum Nabi Muhammad SAW, kitab Zabur juga merupakan firman Allah SWT yang berisi pedoman hidup bagi kaum nabi Daud as. Dikutip dari buku Mengenal Kitab-Kitab Allah, Nurul Ihsan (2007: 9), inti ajaran kitab Zabur secara umum berisi aspek-aspek berikut:
Demikian ulasan singkat tentang kisah Nabi Daud dan kitab Zabur yang diwahyukan oleh Allah SWT sebagai pedoman hidup kaum nabi Daud, yakni Bani Israil. Dengan mengetahui kisah serta inti ajaran kitab Zabur yang berisi hal-hal baik tersebut, semoga umat muslim dapat memaknainya untuk mempupuk keimanan kita atas rukun iman ketiga, yakni beriman kepada kitab-kitab suci Allah SWT. (HAI)
ADVERTISEMENT