Kisah Nabi Isa dan Sifat yang Patut di Contoh

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Mei 2022 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah Nabi Isa dan contoh sifat yang patut diteladani, sumber foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah Nabi Isa dan contoh sifat yang patut diteladani, sumber foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
ADVERTISEMENT
Nabi Isa menjadi salah satu Nabi yang wajib diketahui oleh umat Islam. Kisah Nabi Isa sendiri dijelaskan di dalam Al-Quran. Nabi Isa sendiri adalah Nabi dan rasul yang ke-24. Bagi yang belum mengetahui mengenai kisah Nabi Isa, berikut adalah kisah lengkapnya dan beberapa sifat dari Nabi Isa yang patut di contoh. Dikutip dari buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, (2017) dikisahkan bahwa Nabi Isa lahir dari seorang perempuan suci bernama Maryam.
ADVERTISEMENT

Kisah Nabi Isa

Ilustrasi kisah Nabi Isa dan contoh sifat yang patut diteladani, sumber foto oleh cottonbro dari Pexels
Nabi Isa lahir pada masa Raja Herodes Romawi di Palestina tahun 1 SM. Maryam sendiri hamil Nabi Isa ketika melakukan uzlah atau mengasingkan diri untuk fokus beribadah kepada Allah SWT. Pada saat itu Allah SWT mengutus malaikat Jibril dalam bentuk menusia untuk meniupkan ruh Nabi Isa dalam rahim Maryam.
Pada saat itu Jibril berkata "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhan-Mu untuk memberi seorang anak laki-laki yang suci."
Terkait hal tersebut kemudian Allah SWT memberikan penjelasan melalui firman-Nya di dalam surat Ali-Imran ayat 47. Setelah kejadian tersebut dan atas kuasa Allah SWT Maryam akhirnya mengandung tanpa berhubungan dengan seorang laki-laki. Setelah mengandung Nabi Isa akhirnya Nabi Isa dilahirkan oleh Maryam dan melihat dunia untuk pertama kalinya. Namun karena Maryam tidak memiliki seorang suami maka dirinya menjadi perbincangan di kalangan masyarakat banyak yang menuduhnya berzina.
ADVERTISEMENT
Setelah Nabi Isa tumbuh dewasa, di dalam Al-Quran dijelaskan bahwa Allah SWT menjadikan Nabi Isa sebagai hamba terbaik pilihan-Nya. Nabi Isa juga menjadi utusan Allah yang berkedudukan tinggi dan mulai di sisi-Nya. Pada masa kenabiannya Nabi isa ditugaskan untuk mengajak Bani Israil kembali kepada Allah SWT. Nabi isa mengharapkan hidayah datang agar dapat menyelamatkan kaumnya dari kesesatan. Pada masa itu Allah mengajarkan kitab Taurat dan Injil kepada Nabi Isa.
Perjalanan dakwah Nabi Isa AS sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan para Nabi dan Rasul lainnya. Tugas utamanya adalah mengajak manusia untuk beriman dan beribadah hanya kepada Allah semata. Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW yang diutus kepada semua makhluk dari kalangan jin dan manusia, Nabi Isa hanya diutus kepada Bani Israil.
ADVERTISEMENT

Sifat yang Patut Dicontoh

Ada beberapa sifat dari Nabi Isa yang patut dicontoh oleh semua umat Islam. Yang pertama adalah terkait dengan tawakal kepada Allah SWT serta sifat kesabarannya dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Selain itu Nabi Isa adalah nabi yang memiliki iman yang kuat dan yang paling penting adalah tekun beribadah dan selalu malaksanakan perintah Allah SWT agar selamat dunia akhirat.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan kisah Nabi Isa dan sifat yang patut dicontoh oleh seorang muslim. (WWN)