Kisah Nabi Ismail sebagai Inspirasi Umat Muslim

Ilustrasi Kisah Nabi Ismail, Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Di ajaran agama Islam, kita mengenal 25 nabi dan rasul yang wajib umat Muslim diketahui. Banyak kisah-kisah dari nabi dan rasul tersebut tercantum di Al-Qur’an. Salah satu dari nabi dan rasul tersebut adalah Nabi Ismail AS.. Sejak kecil, Nabi Ismail AS telah menunjukkan tanda-tanda kenabiannya, seperti mampu mengeluarkan air dari tanah di padang gurun yang tandus setelah dihentakkan oleh kakinya ketika bayi. Air tersebut bernama air zamzam yang masih bisa diminum oleh umat Muslim hingga sekarang. Selain itu, terdapat kisah Nabi Ismail lainnya yang juga tak kalah menarik untuk disimak. Simaklah kisahnya dalam artikel ini

Kisah Nabi Ismail

Dilansir dari Buku Pedoman Umum Pelajar RIPAIL oleh Tri Astusti S.Pd. I (2015:199), Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim. Nabi Ismail sejak kecil ditinggalkan oleh ayahnya atas perintah Allah. Nabi Ismail baru bertemu kembali dengan ayahnya ketika sudah besar. Namun, Nabi Ismail tidak pernah lupa kepada ayahnya. Nabi Ismail tidak marah karena ditinggalkan oleh ayahnya ketika kecil. Nabi Ismail tahu itu semua karena kehendak Allah.

Ilustrasi Kisah Nabi Ismail, Foto: Pexels/Haydan Assoendawy

Ada salah satu kisah menarik dari Nabi Ismail AS yang berkaitan dengan ayahnya, yaitu Nabi Ibrahim AS. Kisah tersebut adalah kisah Nabi Ismail AS disembelih. Pada saat itu, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih anaknya di mimpi beliau. Lalu, Nabi Ibrahim meminta pendapat Nabi Ismail yang masih remaja tersebut terkait mimpinya. Nabi Ismail pun dengan berani meminta Nabi Ibrahim untuk melakukan perintah Allah tersebut. Percakapan antara Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail ini tercantum pada surat As-Saffat ayat 102.

Singkat cerita, Nabi Ibrahim pun melakukan penyembelihan kepada Nabi Ismail dengan menyebut nama Allah. Namun nyatanya, pisau Nabi Ibrahim tak mampu menyembelih Nabi Ismail. Rupanya, hal tersebut merupakan ujian keimanan dari Allah SWT. Lantas, Allah mengirimkan seekor kambing sebagai pengganti Nabi Ismail AS untuk disembelih. Firman Allah ini terdapat pada surat As-Saffat ayat 107. Di kemudian hari, peristiwa ini dikenal sebagai penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha.

Demikian kisah Nabi Ismail AS singkat. Semoga dapat menginspirasi umat Muslim. (LOV)