Kisah Nabi Musa yang Menyentuh Hati dan Menginspirasi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 April 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Nabi Musa, Foto: Pexels/Bozanguzel Bozan Güzel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Nabi Musa, Foto: Pexels/Bozanguzel Bozan Güzel
ADVERTISEMENT
Dalam Islam kita mengenal 25 nabi dan rasul. 25 nabi dan rasul tersebut disebutkan dan diceritakan kisah-kisahnya dalam Al-Quran. Selain itu, kita wajib untuk mengetahui seluruh 25 nabi dan rasul tersebut. Di antara nabi dan rasul tersebut ada Nabi Musa. Nabi yang ditugaskan bagi bangsa Bani Israil ini memiliki kisah yang cukup menarik sehingga bisa menyentuh hati dan menginspirasi kita. Nabi Musa juga termasuk Rasul Ulul Azmi, rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Apakah kamu sudah tidak sabar ingin membaca kisahnya? Jika iya, berikut kisah Nabi Musa yang menyentuh hati umat Muslim.
ADVERTISEMENT

Kisah Nabi Musa

Dilansir dari buku Nabi Musa AS: Sang Pembelah Lautan oleh Ummu Faris (n.d:1), Nabi Musa AS adalah putra dari Imran bin Qahat bin Laqi bin Ya’qub. Ibunda Nabi Musa AS bernama Yukabad. Nabi Musa AS dilahirkan pada masa kekuasaan Raja Firaun yang kejam dan zalim.
Salah satu dari kisah-kisah Nabi Musa yang paling terkenal adalah kisah Nabi Musa membelah lautan. Kisah ini sangat terkenal hingga tidak hanya diceritakan dalam Al-Quran, namun juga diceritakan di dalam Alkitab, yakni kitab suci umat Nasrani. Seperti apa kisahnya? Simak ceritanya berikut ini.
Ilustrasi Kisah Nabi Musa, Foto: Pexels/Konevi
Alkisah Nabi Musa hidup di masa Raja Firaun yang sangat jahat. Penduduk Mesir pun mengagun-agungkan rajanya tersebut. Firaun itu juga semakin semena-mena dalam menghadapi Nabi Musa serta pengikutnya yang mengikuti ajaran Nabi Musa. Nabi Musa dan para pengikut senantiasa bersabar menghadapi Firaun, hingga suatu hari Firaun mengaku bahwa dirinya ialah Tuhan.
ADVERTISEMENT
Atas izin Allah SWT, Nabi Musa dan pengikutnya pergi dari Mesir ke Syam. Mendengar kabar ini, Firaun pun mempersiapkan dirinya dan tentaranya untuk mengejar Nabi Musa beserta pengikutnya.
Ketika sampai di Laut Merah, Allah pun memerintahkan Nabi Musa untuk memukulkan tongkatnya. Ternyata, tongkat itu mampu membelah lautan itu. Nabi Musa dan pengikutnya pun mampu melewati lautan itu. Ketika Firaun dan tentaranya sedang menyusul Nabi Musa dengan melewati jalan yang sama, tiba-tiba lautan itu kembali menutup dan menghanyutkan Firaun beserta tentaranya.
Demikian kisah Nabi Musa singkat. Semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. (LOV)