Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kisah Nyata Pengamal Sholawat Ibrahimiyah yang Berhasil Sukses
8 Oktober 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sholawat merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh seluruh umat muslim. Hal ini karena sholawat merupakan bukti bahwa kita mencintai Nabi Muhammad SAW sekaligus memohon kepada Allah SWT agar kita senantiasa mendapat kebaikan. Jadi, sudah sangat jelas bahwa sholawat memiliki banyak sekali keutamaan. Bahkan sudah banyak kisah nyata pengamal sholawat ibrahimiyah yang berhasil merasakan keutamaan-keutamaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Perintah untuk senantiasa mengamalkan sholawat juga sudah dijelaskan dalam Surat Al Ahzab ayat 56 yang artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Kisah Nyata Pengamal Sholawat Ibrahimiyah
Dikisahkan terdapat seorang ulama bernama Muhammad Abdullah bin Mubarrak yang keluar dari rumahnya untuk menunaikan ibadah haji. Saat berada di sana, beliau menyaksikan ada seorang pemuda yang begitu larut dalam lantunan sholawat yang disenandungkannya. Demikian juga ketika ia berada di Mina dan Padang Arafah. Abdullah mendapati pemuda tersebut tiada hentinya melantunkan sholawat.
Hingga akhirnya Abdullah menegur pemuda tersebut dan berkata, “Setiap tempat ada bacaan dan doanya tersendiri, mengapa engkau tidak malah memperbanyak sholat dan doa padahal itu yang lebih dituntut, sedangkan engkau semenjak tadi hanya asyik bersholawat saja.”
ADVERTISEMENT
Kemudian pemuda itu kemudian menjelaskan bahwa ia memiliki alasan tersendiri mengapa sangat khusyuk dalam membaca sholawat. Katanya saat hendak pergi ibadah haji bersama bapaknya, ia mendapati bapaknya terserang penyakit parah sehingga menghembuskan napas terakhirnya. Lalu ia menutup wajahnya dengan kain sarung yang ada. Namun, saat kain tersebut hendak dibuang, ia mendapati bapaknya telah tertukar dengan keledai.
Hingga pemuda tersebut bermimpi dan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW. Dalam mimpinya, ia mendapati Nabi Muhammad SAW mengusap wajah bapaknya dan kembali seperti semula. Jadi, meski bapak pemuda itu adalah seorang pemakan harta riba, namun ia juga selalu bersholawat kepada nabi sebanyak 100 kali sebelum tidur. Hal inilah yang menjadikan Nabi datang untuk memulihkan wajahnya seperti sedia kala.
ADVERTISEMENT
Bapak pemuda itu berhasil diselamatkan oleh amal-amal yang ia lakukan semasa hidup dengan bersholawat meskipun ia juga banyak melakukan dosa dan khilaf. Kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa mengamalkan sholawat. (Anne)