Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Pembebasan Bangsa Israel dan Perjalanan di Padang Gurun
8 Januari 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah pembebasan bangsa Israel dan perjalanan di padang gurun tertulis dalam Kitab Keluaran. Adalah Musa, sosok pemimpin yang dipilih Allah untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di tanah Mesir menuju negeri perjanjian.
ADVERTISEMENT
Dalam Kitab Keluaran disebutkan bahwa Musalah yang menghadap Firaun dan meminta supaya bangsa Israel dibebaskan. Kisah Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir merupakan salah satu kisah yang penting untuk diketahui bagi umat Kristiani.
Kisah Pembebasan Bangsa Israel dan Perjalanan di Padang Gurun di Bawah Pimpinan Musa
Musa adalah salah satu tokoh sentral dan memegang peranan penting dalam kisah-kisah di Alkitab. Dikutip dari buku berjudul 25 Amsal dalam Perjanjian Lama, Ratih Maharani (2018: 51), Musa adalah Nabi yang melakukan banyak mukjizat dahsyat.
Setelah perjumpaan secara pribadi dengan Allah di Gunung Horeb, Musa pun kembali ke Mesir dan menghadap Firaun, raja yang kala itu saat disegani dan berkuasa. Musa meminta izin supaya bangsa Israel diperbolehkan meninggalkan Mesir sejenak untuk ibadah di padang gurun.
ADVERTISEMENT
Namun permintaan tersebut ditolak oleh Firaun, bahkan bangsa Israel justru ditindas lebih kejam dan harus kerja rodi lebih berat. Melihat Firaun yang keras hati, Allah pun menimpakan sepuluh tulah pada bangsa Mesir. Berikut ini tulah-tulahnya:
Setelah terjadi tulah kesepuluh dan anak sulungnya mati, Firaun akhirnya mengizinkan seluruh bangsa Israel pergi dari Mesir beserta seluruh harta benda dan hewan ternaknya. Setelah diperbudak Mesir selama 430 tahun, bangsa Israel pun kembali bebas.
Mereka pun berjalan menyeberangi padan gurun dalam pimpinan Musa guna menuju tanah perjanjian. Namun dasarnya bangsa Israel adalah umat yang bebal, keras hati, dan suka mengeluh serta bersungut-sungut, mereka tetap saja menyalahkan Musa dan Allah karena telah membawa keluar dari Mesir.
ADVERTISEMENT
Meski banyak mukjizat yang sudah Allah perbuat melalui perantaraan Musa, seperti membelah laut merah, memberi makan manna, hingga memberi makan burung puyuh, bangsa Israel tetap mengeraskan hatinya.
Oleh karena itu Allah membuat perjalanan bangsa Israel di padang gurun menjadi perjalanan yang sangat panjang hingga 40 tahun. Barulah setelah itu umat Israel diizinkan masuk ke tanah terjanji, Kanaan.
Kisah pembebasan bangsa Israel dan perjalanan di padang gurun ini menjadi kisah yang penting untuk diketahui. Dari kisah ini umat Kristiani bisa belajar tentang banyak hal, mulai tentang penuntunan dan penyertaan Allah hingga belajar untuk menjadi umat yang bersungguh-sungguh dan tidak tegar tengkuk seperti Israel. (SASH)
ADVERTISEMENT