Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Kisah Perjalanan Isra Miraj Lengkap dengan Perintah Shalat 5 Waktu
22 Januari 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kisah Perjalanan Isra Miraj Lengkap
Peristiwa Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah agama Islam. Dalam peristiwa inilah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan perintah shalat 5 waktu dari Allah.
Dikutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan Dalam Al-Quran karya Ridwan Abqary (2009), kisah Nabi Muhammad melaksanakan perjalanan Isra Mi’raj bersama dengan Malaikat Jibril dimulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusallam. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al Isra ayat 1 yang artinya,
Sesampainya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad beserta Malaikat Jibril melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha yang ada di langit ke-7.
Dalam perjalanannya, Nabi Muhammad bertemu dengan nabi-nabi pendahulunya. Seperti pada langit pertama, beliau bertemu dengan Nabi Adam, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, dan Nabi Musa di langit keenam.
ADVERTISEMENT
Kemudian Nabi Muhammad bersama dengan Malaikat Jibril naik ke langit ke-7 dan bertemu dengan Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pergi bersama Nabi Muhammad menuju Sidratul Muntaha. Ditempat tersebut Allah mewahyukan kepada Nabi Muhammad untuk melaksanakan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam.
Nabi Muhammad turun menemui Nabi Musa di langit ke-6. Dia bertanya, “apa yang diwajibkan atas umatmu? Nabi Muhammad menjawab “50 shalat”. Nabi Musa kemudian membalas “kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatmu tidak akan mampu mengerjakannya”.
Mendengar hal tersebut, Nabi Muhammad kembali kepada Allah meminta keringanan untuk ummatnya. Maka dikurangi sebanyak 5 rakaat. Nabi Muhammad kembali menemui Nabi Musa. Namun Nabi Musa memintanya untuk meminta keringanan.
Sampai pada akhirnya Allah mewajibkan para umat Nabi Muhammad untuk melaksanakan shalat 5 waktu dalam sehari semalam. Nabi Muhammad kemudian bertemu lagi dengan Nabi Musa. Dia berkata “kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah ketinganan”, maka Nabi Muhammad membalas ucapan tersebut “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai sayapun malu kepada-Nya. (HR. Muslim 162).
ADVERTISEMENT
Itulah kisah perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad kala mendapatkan wahtu untuk melaksanakan shalat 5 waktu. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)