news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kisah Sayuti Melik, Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Agustus 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengetikan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sumber foto: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengetikan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sumber foto: https://pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh yang ikut berperan dalam proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Sayuti Melik. Beliau berperan sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sedangkan teksnya dibuat oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebadjo di rumah Laksamana Maeda di Jl. Miyokodori yang sekarang adalah Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seri Pengenalan Tokoh: Sekitar Proklamasi Kemerdekaan, Tim Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (2010: 153), Sayuti Melik lahir di Kadisobo, Rejodani, Sleman, Yogyakarta pada 25 November 1908, putra dari Abdul Muin alias Partoprawito dan Sumilah.

Kisah Sayuti Melik, Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Di masa mudanya, Sayuti Melik melibatkan dirinya dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Nama Melik adalah nama samara yang dipergunakan di Semarang sekitar tahun 1938 pada majalah Pesat. Majalah Pesat diterbitkan oleh Sayuti Melik. Nama Melik juga digunakan di Yogyakarta setelah Indonesia merdeka.
Pendidikannya dimulai dari Sekolah Ongko Loro (setingkat SD) di Desa Srowolan sampai kelas IV dan diteruskan sampai lulus mendapatkan ijazah di Yogyakarta. Tahun 1920 – 1924 ia melanjutkan sekolah guru yang berada di Solo. Pada usia 17 tahun, beberapa bulan sebelum studinya selesai, ia ditangkap oleh polisi rahasia Belanda sehingga ia dikeluarkan dari sekolah.
Ilustrasi pengetikan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sumber foto: https://pixabay.com/
Penangkapan itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus belajar secara mandiri. Kemudian Sayuti Melik menghabiskan waktunya untuk membantu perjuangan rakya Indonesia lepas dari penjajahan. Sayuti Melik menjadi salah satu saksi peyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia mewakili golongan pemuda bersama dengan Sukarni. Sayuti ikut andil dalam mengusulkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Itulah kisah dari pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sayuti Melik, yang merupakan wakil generasi muda yang terlibat dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.(WWN)