Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Kisah Sayuti Melik, Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
14 Agustus 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh yang ikut berperan dalam proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Sayuti Melik. Beliau berperan sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sedangkan teksnya dibuat oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebadjo di rumah Laksamana Maeda di Jl. Miyokodori yang sekarang adalah Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seri Pengenalan Tokoh: Sekitar Proklamasi Kemerdekaan, Tim Direktorat Jendral Sejarah dan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata (2010: 153), Sayuti Melik lahir di Kadisobo, Rejodani, Sleman, Yogyakarta pada 25 November 1908, putra dari Abdul Muin alias Partoprawito dan Sumilah.
Kisah Sayuti Melik, Pengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Di masa mudanya, Sayuti Melik melibatkan dirinya dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Nama Melik adalah nama samara yang dipergunakan di Semarang sekitar tahun 1938 pada majalah Pesat. Majalah Pesat diterbitkan oleh Sayuti Melik. Nama Melik juga digunakan di Yogyakarta setelah Indonesia merdeka.
Pendidikannya dimulai dari Sekolah Ongko Loro (setingkat SD) di Desa Srowolan sampai kelas IV dan diteruskan sampai lulus mendapatkan ijazah di Yogyakarta. Tahun 1920 – 1924 ia melanjutkan sekolah guru yang berada di Solo. Pada usia 17 tahun, beberapa bulan sebelum studinya selesai, ia ditangkap oleh polisi rahasia Belanda sehingga ia dikeluarkan dari sekolah.
Penangkapan itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus belajar secara mandiri. Kemudian Sayuti Melik menghabiskan waktunya untuk membantu perjuangan rakya Indonesia lepas dari penjajahan. Sayuti Melik menjadi salah satu saksi peyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia mewakili golongan pemuda bersama dengan Sukarni. Sayuti ikut andil dalam mengusulkan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Itulah kisah dari pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Sayuti Melik, yang merupakan wakil generasi muda yang terlibat dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.(WWN)