Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Umar Bin Khattab dan Prestasinya dalam Sejarah Islam
13 September 2021 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab adalah salah seorang sahabat Rasulullah SAW yang juga berperan besar bagi peradaban islam. Pasalnya Umar bin Khattab termasuk khulafaur rasyidin atau khalifah kedua bagi Umat Muslim setelah wafatnya Rasulullah SAW dan Abu Bakar As Shiddiq.
ADVERTISEMENT
Khalifah Umat bin Khattab diangkat sebagai pemimpin umat muslim sebagai khulafur rasyidin kedua pada tahun 634 untuk menggantikan Abu Bakar As Shiddiq yang sudah meninggal dunia. Dikutip dari buku Aku Cinta Islam, A. Rofiq (2016: 16), penobatan Umar bin Khattab sebagai khalifah tersebut tidaklah berjalan dalam konsensus, melainkan dirinya diamanahi untuk memimpin umat muslim atas wasiat Abu Bakar.
Masa Kekhalifahan Umar bin Khattab dan Prestasinya
Berdasarkan sejarah islam, masa kekhalifahan Umar Bin Khattab disebut berjalan selama kurang lebih 10 tahun, yakni terhitung sejak tahun 634 masehi hingga 644 masehi. Selama masa kepimimpinannya tersebut, ada banyak sekali jasa dan prestasi yang ditorehkan oleh Umar bin Khattab bagi peradaban islam.
Di bawah kekuasaanya, kekuasaan Islam berhasil berekspansi hingga ke Damaskus, Bizantium, Syiria , Jazirah Arab, Mesir, Persia dan lain sebagainya. Ekspansi atau perluasan daerah kekuasaan di masa tersebut juga terbilang sangat pesat hingga akhirnya Umar bin Khattab mencetuskan aturan administrasi negara dengan mengadopsi ilmu tata negara dari Persia. Berdasarkan aturan tata negara tersebut, maka masa kekhalifahan Umar bin Khattab membentuk pembagian administrasi pemerintahan menjadi 8 provinsi dengan meliputi wilayah Makkah, Madinah, Syiria, Jazirah Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan konsep tata negara tadi, maka pemerintahan Umar bin Khattab juga turut menertibkan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah. Kemudian sistem pengadilan juga dibuat untuk memisahkan tugas dan tanggung jawab lembaga yudikatif dan legislatif. Di samping itu, untuk memastikan wilayah kekuasaannya aman, dibuatlah pula sistem jawatan kepolisian di masa tersebut.
Dalam bidang ekonomi, masa kekhalifahan Umar bin Khattab tidak hanya mendirikan sistem pembayaran gaji dan pajak tanah, namun juga memulai kegiatan menampa mata uang dan mendirikan Bait al-Mal sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pendapatan dan perekonomian negara.
Dalam bidang ilmu pengertahuan, maka masa pemerintahan Umar bin Khattab menjadi awal dari terciptanya kalender tahun islam atau kalender tahun hijriyah.
ADVERTISEMENT
Itulah kisah Umar bin Khattab semasa ia menjabat sebagai khulafaur rasyidin ke-2 bagi umat muslim lengkap dengan pencapaian dan prestasinya atas peradaban islam. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan umat muslim tentang sejarah islam. (HAI)