Kisah Umar bin Khattab Menjadi Khalifah menurut Sejarah Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
25 September 2023 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Umar bin Khattab Menjadi Khalifah, Sumber: Unsplash/Aboody
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Umar bin Khattab Menjadi Khalifah, Sumber: Unsplash/Aboody
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang menjadi kalifah. Kisah Umar bin Khattab menjadi kalifah pun merupakan sejarah yang menarik dibahas karena adanya kebijakan-kebijakan penting di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Berbagai kebijakan tersebut membawa pengaruh baik terhadap kehidupan umat muslim. Itulah mengapa Umar bin Khattab dianggap sebagai salah satu pemimpin terbaik dalam sejarah Islam.

Kisah Umar bin Khattab Menjadi Khalifah

Ilustrasi Kisah Umar bin Khattab Menjadi Khalifah, Sumber: Unsplash/Kel Avelino
Mengutip buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas XI, Harjan Syuhada dan Fida’ Abdillah (2021: 93), Umar bin Khattab adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar. Kisah Umar bin Khattab menjadi khalifah dimulai saat Abu Bakar merasa bahwa umurnya sudah tidak lama lagi.
Oleh sebab itu, Abu Bakar mengadakan musyawarah dengan berbagai tokoh muslim ternama. Dari hasil musyawarah inilah diputuskan bahwa Umar bin Khattab layak untuk menggantikan posisi Abu Bakar. Hasil ini pun disampaikan dan diterima oleh umat muslim.
Pengangkatan Umar bin Khattab sebagai khalifah terjadi pada tahun 13 Hijriyah atau sekitar 634 Masehi. Dalam prosesi pengangkatan tersebut, Umar bin Khattab menyampaikan pidato terkait hal-hal apa yang akan dilakukan selama menjadi khalifah.
ADVERTISEMENT
Umar bin Khattab pun menjadi khalifah yang amanah. Bahkan, kepemimpinannya membawa pengaruh baik terhadap kehidupan umat muslim seperti yang telah disinggung sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai kebijakan yang ditetapkan, seperti:
Umar bin Khattab terus memerintah dengan penuh tanggung jawab selama sepuluh tahun lamanya. Kejayaan Islam di tangan Umar pun menimbulkan kedengkian dan amarah dari beragam musuhnya. Salah satunya adalah budak dari Persia yang bernama Abu Lu’lu.
Sayangnya, Abu Lu’lu berhasil menusuk Umar saat shalat subuh berjamaah. Oleh sebab itu, Umar pun meninggal dunia. Namun sebelum meninggal dunia, Umar telah menunjuk enam kandidat penggantinya untuk memerintah umat Islam. Akhirnya, Ustman bin Affan lah yang menggantikannya.
ADVERTISEMENT
Kisah Umar bin Khattab menjadi khalifah di atas merupakan bukti kepiawaian sahabat Rasululullah tersebut dalam memimpin. Meskipun menjadi pemimpin Islam ternama, Umar tetap melarang anaknya untuk menjadi khalifah agar tidak memanfaatkan kekuasaannya. (LOV)