Kisah Yosua Merebut Tanah Kanaan dalam Alkitab

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
22 Desember 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Yosua Merebut Tanah Kanaan  Sumber Unsplash/Akira Hojo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Yosua Merebut Tanah Kanaan Sumber Unsplash/Akira Hojo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah Yosua merebut tanah Kanaan merupakan salah satu sejarah yang terdapat dalam Alkitab. Alkitab berisi kisah yang dapat dijadikan pelajaran, dan menambah keyakinan bagi umatnya.
ADVERTISEMENT
Kanaan adalah sebuah negeri yang kaya, makmur, dan dikelilingi benteng. Meskipun berlimpah susu dan madu, negeri harapan ini sarat tantangan, dan tentu saja sulit ditaklukkan.

Kisah Yosua Merebut Tanah Kanaan dalam Sejarah

Ilustrasi Kisah Yosua Merebut Tanah Kanaan Sumber Unsplash/Aaron Burden
Kisah Yosua merebut tanah Kanaan dimulai ketika umat Israel dipimpin Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yaitu orde sesudah Musa dan Harun.
Dikutip dari buku A Beautiful Heart, Agus Santosa (2013:39), kisah Yosua merupakan kisah perang menaklukkan para raja lama untuk menegakkan kekuasaan baru di negeri yang dijanjikan Tuhan.
Tanah Perjanjian adalah negeri yang dijanjikan Tuhan kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Ternyata Kanaan tidak disediakan Tuhan layaknya Taman Eden yang dijadikan rumah alam untuk Adam dan Hawa.
ADVERTISEMENT
Tanah Perjanjian itu menuntut perjuangan, harus ditebus dengan keringat, darah, bahkan nyawa. Israel harus menembus gurun yang kering, berjerih payah, bahkan berperang untuk menguasai Kanaan.
Serangkaian perang telah melayangkan jiwa, menjarah kehidupan, dan menebarkan kepedihan, yang semua itu dirangkum dalam satu fragmen "Tanah Perjanjian".
Umat Israel tidak menerima Tanah Perjanjian dengan berpangku tangan. Mereka memulainya bersama Musa dan Harun selama empat puluh tahun sejak keluar dari Mesir.
Lalu, dipimpin Yosua, satu per satu pasukan Israel menaklukkan Yerikho dan Ai. Tentara Yosua juga harus bertempur melawan tentara lima raja Yerusalem, Hebron, Yarmut, Lakhis, dan Eglon untuk merebut daerah selatan Kanaan.
Setelah menaklukkan lima raja, pasukan Yosua kemudian merebut Mekeda, Libna, Lakhis, Eglon, Hebron, dan Debir.
ADVERTISEMENT
Yosua kemudian merebut Hazor dan negeri di Kanaan Utara, seluruh tanah Negeb, seluruh tanah Gosyen, daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya.
Begitu lama Yosua melancarkan perang melawan semua raja di Kanaan. Tanah Perjanjian telah direbut dengan berperang.
Demikian kisah Yosua merebut tanah Kanaan dalam sejarah Israel. Setelah Yosua lanjut usia, umat Israel masih harus merebut banyak negeri yang belum diduduki. (DK)