Komet Halley: Komet yang Muncul Setiap 76 Tahun Sekali

Ilustrasi Nama Komet yang Muncul Setiap 76 Tahun Sekali Adalah. Sumber: Pexels/Erike Fusiki

Pada sistem tata surya, terdapat banyak sekali benda langit. Salah satu contohnya adalah komet. Nama komet yang muncul setiap 76 tahun sekali adalah komet Halley.

Berbeda dengan jenis komet lainnya, komet Halley tidak dapat dilihat setiap waktu. Hal itu karena kemunculannya yang sangat jarang dan membutuhkan waktu puluhan tahun.

Penjelasan Nama Komet yang Muncul Setiap 76 Tahun Sekali Adalah Komet Halley

Ilustrasi Nama Komet yang Muncul Setiap 76 Tahun Sekali Adalah. Sumber: Pexels/Richard Bartz

Ketika sedang menatap langit malam, terkadang seseorang dapat menyaksikan bintang jatuh. Bintang jatuh yang terlihat memiliki “ekor” disebut sebagai Komet. Dikutip dari buku Bintang & Planet (Seri Pengetahuan), Stott (2007), komet adalah benda terjauh yang mengorbit Matahari.

Di tata surya terdapat banyak komet. Salah satunya sangat terkenal karena kemunculannya hanya sekali dalam 75 atau 76 tahun. Nama komet yang muncul setiap 76 tahun sekali adalah komet Halley.

Komet Halley mencapai titik paling dekat dengan Matahari dan terlihat dari Bumi pada tahun 1986 silam. Diperkirakan, masyarakat di Bumi dapat melihat komet Halley di tahun 2061 mendatang.

Menurut prediksi, komet Halley di tahun 2061 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 1986. Hal itu karena Komet Halley akan berada di sisi Matahari yang sama dengan Bumi.

Komet Halley sangat spesial. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak mengetahui Komet yang satu ini. Agar dapat kenal lebih dekat, berikut fakta menarik komet Halley.

1. Komet Halley Berasal dari Nama Ahli Astronomi

Astronom asal Inggris, Edmond Halley yang merupakan teman dari Isaac Newton menerbitkan makalah dengan judul Synopsis of the Astronomy of Comets di tahun 1705. Pada makalah tersebut dijelaskan bahwa terdapat tiga penampakan komet yang berbeda sebenarnya kembali setiap 75 atau 76 tahun sekali.

Komet tersebut akhirnya diakui menjadi komet periodik pertama. Kemudian pada tahun 1759, Astronom asal Perancis, Louis de Lacaille menamainya dengan Komet Halley.

2. Terbuat dari Es dan Puing-Puing Ruang Angkasa

Komet Halley terbuat dari es dan juga puing-puing yang ada di ruang angkasa. Sebagian besar puing tersebut menyatu karena gravitasi. Selain es dan puing-puing, Komet tertutupi oleh lapisan debu hitam.

3. Ukurannya Menyusut

Komet Halley memiliki masa 2,2 ratus triliun kilogram. Namun, para ilmuwan menghitung bahwa komet Halley pada zaman dahulu memiliki ukuran yang lebih besar. Massa komet Halley semakin berkurang ketika mendekati Matahari.

Komet yang kehilangan banyak massa akan menghilang atau keluar dari tata surya. Tetapi hal tersebut masih ribuan tahun lagi karena Komet Halley masih memiliki massa yang sangat besar.

Baca juga: Penyebab Ekor Komet Memanjang ketika Mendekati Matahari

Nama Komet yang muncul setiap 76 tahun sekali adalah komet Halley. Komet Halley terakhir terlihat dari Bumi di tahun 1986 dan kemungkinan akan muncul kembali di tahun 2061 mendatang. (FAR)