Komponen Isi Surat Pengalaman Kerja dari Perusahaan Lengkap

Ilustrasi surat pengalaman kerja dari perusahaan. Sumber: Unsplash

Surat pengalaman kerja dari perusahaan umumnya kerap dikenal dengan istilah surat paklaring. Adapun pengertian dari surat pengalaman kerja/paklaring ialah surat pernyataan yang menandai berakhirnya masa kerja seseorang di perusahaan tersebut. Seperti namanya, surat paklaring tentunya juga akan menyantumkan beberapa komponen isi yang merujuk kepada kinerja karyawan selama mengemban tugas tertentu di perusahaan tadi.

Dikutip dalam buku Sukses Mendapat Kerja dan Mendapat Karier Impian, Tim Bacaan Wajib (2010: 31), surat pengalaman kerja dari perusahaan umumnya akan disertakan sebagai lampiran dalam surat lamaran para pencari kerja. Pasalnya dengan menyertakan surat paklaring tersebut, maka seseorang dapat dipertimbangankan untuk direkrut oleh suatu perusahaan mengingat ia sudah cukup berpengalaman dalam pekerjaan tersebut.

Komponen Isi Surat Pengalaman Kerja dari Perusahaan Lengkap

Secara umum isi surat pengamalan kerja dari perusahaan terdiri dari 3 komponen utama, yakni keterangan tentang identitas karyawan, deskripsi pekerjaan dan masa kerjanya.

Dalam identitas karyawan, umumnya akan dicantumkan nama serta identitas diri lainnya beserta posisi atau jabatan yang ia miliki pada perusahaan tersebut. Kemudian dalam deskripsi pekerjaan akan terlampir pula penilaian kinerja (kelebihan dan prestasi) bagi karyawan tersebut selama mengerjakan tanggungjawabnya. Selain itu, akan dicantumkan pula lama masa kerja karyawan untuk menunjukan sudah berapa lama ia bekerja dalam bidang pekerjaan tersebut.

Sebagai bagian daripada surat resmi, maka surat paklaring juga akan disertai dengan komponen-komponen surat resmi sepertihalnya terdapat kop surat dan nomor surat pada bagian kepala suratnya. Sedangkan pada bagian badan surat paklaring ada pula yang turut menyantumkan identitas pihak yang memberikan keterangan serta identitas pihak yang meminta keterangan, dalam hal ini bisa juga disebut sebagai pihak pertama dan pihak kedua. Selanjutnya pada bagian penutup akan dibubuhi tanda tangan serta cap/stempel resmi dari pihak yang bertanggungjawab dalam memberikan keterangan pengalaman kerja, misalnya saja seperti kepala HRD. (HAI)